Kontroversi Eksistensi Kearifan Lokal dan Iklim Investasi di Kampung Bersejarah (Kasus : Kampung Luar Batang – Jakarta)
DOI:
https://doi.org/10.26905/lw.v1i1.1364Keywords:
kampung bersejarah, kearifan lokal, investasi, .Abstract
Nilai kesejarahan makam keramat dan lokasi strategis teridentifikasi sebagai faktor pengaruh pada dinamika kehidupan sosial-ekonomi-budaya dan kearifan lokal di Kampung Luar Batang. Kedua faktor tersebut telah menjadi generator kegiatan ekonomi yang berkontribusi cukup signifikan pada pencaharian penduduk asli maupun pendatang dalam bentuk investasi jasa dan fisik ruang. Pelestarian adat sebagai dampak adanya makam keramat selain memperkuat image kampung juga sebagai sumber mata pencaharian baik bagi penduduk asli, penghuni pendatang dan para komuter. Sementara itu, lokasi strategis kampung mendorong intesifnya bisnis sewa/kontrak ruang, bangunan dan lahan serta sekaligus menjadi stimulan bagi merembaknya bisnis pelayanan jasa kebutuhan domestik. Fenomena migrasi penduduk asli ke luar kampung akibat bisnis investasi dan terjualnya sejumlah lahan kepada dunia usaha adalah merupakan gejala awal tergesernya pelestarian adat.Pedoman Penataan Bangunan dan Lingkungan sebagai terjemahan standar teoritis seringkali tidak mengacu pada konteks kearifan lokal yang real sehingga dalam perjalanan waktu yang panjang sebuah perumahan terencana kembali menjadi permukiman kumuh. Mengungkap kearifan lokal sebuah konteks kampung perkotaan adalah sebuah pembelajaran sehingga menjadi pertimbangan pada upaya revitalisasi atau penataan perumahan formal.Downloads
How to Cite
Puspitasari, P., & Djunaedi, A. (2017). Kontroversi Eksistensi Kearifan Lokal dan Iklim Investasi di Kampung Bersejarah (Kasus : Kampung Luar Batang – Jakarta). Local Wisdom : Jurnal Ilmiah Kajian Kearifan Lokal, 1(1), 27–36. https://doi.org/10.26905/lw.v1i1.1364
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.