Mempertahankan Kearifan Lokal Rumoh Aceh dalam Dinamika Kehidupan Masyarakat Pasca Gempa dan Tsunami
Abstract
Belajar dari pengalaman rumoh Aceh (rumah kayu berbentuk panggung) pasca gempa dan tsunami 26 Desember 2004 merupakan suatu langkah penting mengingat kearifan lokal bukan aturan tertulis namun hanya petuah (hadih maja) yang mudah ditinggalkan. Rumoh Aceh mampu bertahan dari gempa dan tsunami karena strukturnya yang saling mengunci dan rigid maupun pemilihan bahan dan perhitungan proporsi serta skala yang tepat. Namun dua faktor kelemahan rumoh Aceh perlu dicermat. Faktor pertama, sifat kayu. Faktor kedua, dinamika penghuni. Contohnya toilet dan sumur yang di luar rumah sulit diakses oleh orang lanjut usia atau para penyandang cacat. Dulu konsep ini merujuk pada nilai agama bahwa rumah harus suci karena rumah berfungsi juga sebagai tempat ibadah. Adaptive reuse (alih fungsi) kemudian menjadi alternatif agar rumoh Aceh tetap dapat digunakan sebagai tempat tinggal, misalnya sudut seramboe likot (ruang belakang) di-redesign (dirancang ulang) menjadi toilet dan sumur. Adaptive reuse lainnya dapat dijadikan contoh baik seperti alih fungsi sebagian seuramoe keue(ruang depan) menjadi galeri; lantai dasar menjadi warung; serta kamar menjadi homestay. Infill design (penambahan desain elemen) juga merupakan ide lain, misalnya penambahan balok diagonal, ramp, dan bordies. Hal-hal tersebut merupakan input yang tepat untuk mempertahankan kearifan rumoh Aceh dalam dinamika kehidupan masyarakat pasca gempa dan tsunami.
Keywords
kearifan lokal, rumoh Aceh,adaptive reuse,redesign, infil ldesign
Full Text:
pdfDOI: https://doi.org/10.26905/lw.v2i2.1372
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by:
Index Copernicus International (ICI)
Tools:
In collaboration with:
|
Local Wisdom Scientific Online Journal (LWSOJ) Center for Local Wisdom Studies of University of Merdeka Malang (Pusat Studi Kearifan Lokal Universitas Merdeka Malang) Department of Architecture Mailing Address: Address: Jl. Puncak Jaya No. 36, Malang, Indonesia, 65146 Email: [email protected]This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |