Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Objek Wisata Sajuta Jajang
Abstract
This research aims to determine community participation in their contribution to developing tourist attractions. This qualitative research method with a case study approach involves key informants and ordinary informants. Data collection can be done through observation and interviews. Data analysis takes the form of a process of analyzing interview results, observations and documentation results. The results of the research can be concluded that those involved in developing the Sajuta Janjang tourist attraction area were the people there, especially Jorong Tabek Sarik'an, as well as several elements from the local government. The development of tourist attraction area started with public awareness. The reasons why the community participates in the development of the Sajuta Janjang tourist attraction area can be divided into two, namely from an economic and social perspective. The efforts made include the formation of an agency by the nagari government so that the development of the Sajuta Janjang tourist area runs smoothly and the formation of a buek arek judicial institution to protect local communities and tourists from wrongdoing.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
___________, https://kaba12.co.id/2020/02/22/indahnya-sajuta-janjang-objek-wisata-terbaru-di-agam/ diakses tanggal 16 maret 2022.
Afrizal. 2015. Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: Rajawali Pers, 2015.
Afrilian, P. (2021). Analisis peran Dinas Pariwisata Kota Bukit Tinggi dalam meningkatkan Fasilitas pada Objek Wisata Taman Margasatwa Kinantan. Pusaka: Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event, 3(1), 44-48.
Ariyani, Nur Indah. Habitus Pengembangan Desa Wisata Kuwu (Studi Kasus Desa Wisata Kuwu Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan). Diss. UNS (Sebelas Maret University), 2014.
Arianti, D. (2014). Pengaruh sektor pariwisata terhadap perekonomian dan keruangan Kota Bukittinggi (pendekatan analisis input output). Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 2(3), 183-196.
Badan Pusat Statistik (2019) Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara.
Diakses pada 31 Agustus 2021 dari, https://www.bps.go.id/indicator/16/1189/1/jumlah-perjalanan-wisatawan-nusantara.html
Badan Pusat Statistik (2019) Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Menurut Kebangsaan. Diakses pada 31 Agustus 2021 dari, https://www.bps.go.id/indicator/16/1821/1/jumlah-kunjungan-wisatawan-mancanegara-ke-indonesia-menurut-kebangsaan.html
Bagus, Ida, and Ida Bagus Gde Pujaastawa. 2019. "Antropologi Pariwisata."
Creswell, Jhon W. 2015. Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Denzin, Norman K dan Lincoln, Yvonna.S.2009. Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Devriyanti, Helda. Realitas Pembangunan Pariwisata Candi Muaro Jambi. Diss. Universitas Andalas, 2016.
Dolezal, C., & Novelli, M. (2022). Power in community-based tourism: empowerment and partnership in Bali. Journal of Sustainable Tourism, 30(10), 2352-2370.
Elim, Y. V., & Mba, D. A. (2021). Partisipasi Masyarakat Lokal Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kawasan Pariwisata Prioritas Pembangunan Pemerintah Provinsi NTT Tahun 2019. Jurnal Destinasi Pariwisata, 9(1), 23-32.
Fanny, Yulanda. Pengembangan Objek Wisata Berbasis Lokal (Studi Kasus: Mega Mendung, Nagari Singgalang). Diss. Universitas Andalas, 2017.
Firdaus, F., & Tutri, R. (2017). Potensi Pengembangan Ekowisata Di Nagari Kotobaru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Jurnal Kawistara, 7(2), 144-155.
Kadarisman, Ade. "Government public relations dalam pengembangan pariwisata masa pandemi COVID-19 di Geopark Ciletuh." PRofesi Humas 5.2 (2021): 270-290.
Koentjaraningrat. 1980. Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: Universitas Indonesia Press
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Agam (2018). Diakses pada 31 Agustus 2021 dari,
https://ppid.agamkab.go.id
Lase, Elielsen, Marlon Sihombing, and Husni Thamrin. "Analisis Strategi Pengembangan Kawasan Pariwisata di Kabupaten Nias." Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal Of Social and Cultural Anthropology) 4.1 (2018): 126-138.
Millatina, A. N., Hakimi, F., Zaki, I., & Yuningsih, I. (2019). Peran Pemerintah Untuk Menumbuhkan Potensi Pembangunan Pariwisata Halal Di Indonesia. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia, 5(1), 96-109.
Nikijuluw, G. M. E., Rorong, A. J., & Londa, V. (2020). Perilaku Masyarakat Di Era Digital (Studi Di Desa Watutumou Iii Kecamata Kalawat Kabupaten Minahasa Utara). Jurnal Administrasi Publik, 6(2).
Nikmatullah, Ridwan. Adaptasi Masyarakat Lokal Terkait Pembangunan Kawasan Ekowisata Konservasi Penyu (Studi Kasus: Desa Apar, Kota Pariaman). Diss. Universitas Andalas, 2016.
Nofriya, N., Arbain, A., & Lenggogeni, S. (2019). Dampak lingkungan akibat kegiatan pariwisata di Kota Bukittinggi. Dampak, 16(2), 86-94.
Putra, I. Made Ardana, et al. "Pengembangan Desa Wisata Partisipatif-Mandatori: Studi Kasus pada Desa Belimbing, Pupuan, Tabanan-Bali." International Journal of Community Service Learning 4.4 (2020): 253-262.
Rafsanjani, Fachri Zaldi, and Emy Kholifah RM Si. "Strategi Pengembangan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Pada Masa Pandemi Covid 19."
Rusyidi, Binahayati, and Muhammad Fedryansah. "Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat." Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial 1.3 (2018): 155-165.
Sharpley, R. (2020). Tourism, sustainable development and the theoretical divide: 20 years on. Journal of sustainable tourism, 28(11), 1932-1946.
Setiyaningsih, L. A., & Fahmi, M. H. (2020). Penguatan community development petani nanas Desa Palaan melalui digital marketing. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 5(2), 145-151.
Soemanto, R. B. "Pengertian Pariwisata, Sosiologi, dan Ruang Lingkup Sosiologi Pariwisata." Sosiologi Pariwisata (2010): 1-32.
Solkhan, M. (2019). Analisis Pengaruh Komunikasi Dan Interaksi Pada Kegiatan Outbound Training Terhadap Kerjasama Pegawai. Jurnal Nomosleca, 5(2).
Streimikiene, D., Svagzdiene, B., Jasinskas, E., & Simanavicius, A. (2021). Sustainable tourism development and competitiveness: The systematic literature review. Sustainable development, 29(1), 259-271.
Tobias, Brian Christabel, and Try Willy Kristianto. "Strategi Pengembangan Pariwisata Di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Pandemi Covid-19." Wacana: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Interdisiplin 8.1 (2021): 216-221.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan. Diakses pada 31 Agustus 2021 dari, https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2009/10TAHUN2009UU.HTM
Widayati, S., Fahmi, M. H., Setiyaningsih, L. A., & Wibowo, A. P. (2021). Digital community development: Media pelestarian kearifan lokal wisata jurang toleh Kabupaten Malang. Jurnal Nomolesca, 7(1).
Yanes, A., Zielinski, S., Diaz Cano, M., & Kim, S. I. (2019). Community-based tourism in developing countries: A framework for policy evaluation. Sustainability, 11(9), 2506.
Yoeti, H. Oka A. "Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata Penerbit PT." Pradnya Paramita (cetakan pertama), Jakarta (1997).
DOI: https://doi.org/10.26905/nomosleca.v10i1.10887
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office
Jurnal Nomosleca
Faculty of Social and Political Science University of Merdeka Malang
Information:
Statistics: |
|
© 2020 {Jurnal Nomosleca}, All rights reserved. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License |