Penerapan Etika Komunikasi Interpersonal dalam Menghadapi Hubungan Toxic di Kalangan Gen Z
DOI:
https://doi.org/10.26905/nomosleca.v10i2.13465Keywords:
Ethics, Interpersonal Communication, Toxic Relationship.Abstract
The purpose of the study was to describe the application of interpersonal communication ethics in unhealthy relationships. This study was descriptive qualitative with observation, documentation and interview methods involving 22 informants. The criteria for informants were experiencing unhealthy relationships. Data analysis techniques included data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that informants was afraid and trauma in reconnecting with the opposite sex and chose to cut off communication from unhealthy relationships. The feelings they had included being isolated, restricted, and controlled by their partners. Forms of violence in relationships are not only physical, but can also be verbal, emotional, and psychological violence.
References
Afrilia, A. M., Arifina, A. S., & Rumah, P. P. (2020). Buku Ajar Komunikasi Interpersonal. Penerbit Pustaka Rumah Cinta.
Aditya Syifa, N. (2023). MEMAKNAI TRAUMA DALAM PERSPEKTIF JUNG YEOUL PADA BUKU BEAUTY OF TRAUMA (Doctoral dissertation, UIN Prof. KH Saifuddin Zuhri).
Al Kautsar, Averus. (19 Februari 2023). Remaja-Wanita RI Jadi Korban Kekerasan Pacar, Catat Tanda Pasangan Toxic. Diakses pada 2 Juni 2024 dari https://health.detik.com/berita-detikhealth/d- 6576723/1-151-remaja-wanita-ri-jadi-korban-kekerasan-pacar-catat-tanda-pasangan-toxic
Amirudin, A. (2021). Keputusan Perempuan Memaafkan Ketidaksetiaan Pasangan. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 4(2), 61-70.
Audrey, D., Christanti, F. D., & Tedjawidjaja, D. (2023). Gambaran Strategi Coping pada Perempuan Emerging Adulthood yang Mengalami Toxic relationship namun Mempertahankan Hubungan. EXPERIENTIA: Jurnal Psikologi Indonesia, 11(2), 108-128.
Anggraini, C., Ritonga, D. H., Kristina, L., Syam, M., & Kustiawan, W. (2022). Komunikasi interpersonal. Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE), 1(3). https://doi.org/10.37676/mude.v1i3.2611
Cinta, B. (2021). Analisis Perbedaan Komponen Cinta Berdasarkan Tingkat Toxic relationship.Yogyakarta: LKiS.
Daeli, J. S., & Santosa, M. (2024). Studi Literatur: Toxic relationship Perilaku Berpacaran Pada Mahasiswa. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(2), 5692-5701.
Fadia A.R. Asaas P. (2024). Toxic relationship Dalam Hubungan Pacaran Pada Remaja Di Kota Bandung.e-Proceeding of Management : Vol.11, No.3 Juni 2024Jonathan, A., Alfando, F., & Fransisca, V. (2022). Teman dan Persoalan Hubungan ToxicDalam Pandangan Etika Persahabatan Aristoteles. Jurnal Filsafat Terapan, 1(1), 45–58.
Fahmi, M. H., Setiyaningsih, L. A., & Lailiyah, M. (2023). CONVEY MESSAGE DISTORTION: ASYNCHRONOUS AND ASYNCHRONOUS APPROACH TO EFFECTIVE AVIATION
COMMUNICATION SERVICES. Jurnal Nomosleca, 9(1).
Keny, W. C., Syahputra, R. F., & Pratomo, D. R. (2023, November). Pengalaman Toxic relationship dan Dampaknya Pada Kalangan Generasi Muda. In Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS) (Vol. 2, pp. 918-926).Maharani, A. (2023). POLA-POLA PENDUKUNG BAGI PEREMPUAN UNTUK KELUAR DARI TOXIC RELATIONSHIP DALAM HUBUNGAN PACARAN(Doctoral dissertation, Universitas Nasional).
Laksana, M. O., & Nurhaliza, N. (2023). The impact of communication ethics on the communication quality in interpersonal relationships. Eduvest - Journal of Universal Studies, 3(5), 989–995. https://doi.org/10.59188/eduvest.v3i5.815
Huberman, M., & Miles, M. B. (2002). The qualitative researcher's companion. sage.
Mulyana, D. (2003). Ilmu komunikasi: suatu pengantar. Rosdakarya.Julianto, V., Cahayani, R. A., Sukmawati, S., & Aji, E. S. R. (2020). Hubungan antara Harapan dan Harga Diri Terhadap Kebahagiaan pada Orang yang Mengalami Toxic relationship dengan Kesehatan Psikologis. Jurnal
Psikologi Integratif, 8(1), 103. https://doi.org/10.14421/jpsi.v8i1.2016
Niman, S., Parulian, T. S., & Sibarani, D. (2022). Promosi Kesehatan Jiwa Online Toxic relationship Pada
Remaja. Jurnal Abdi Masyarakat, 5(2). doi: 10.30737/jaim.v5i2.2407.
Prameswari, F. H. K., & Nurchayati, N. (2021). Dinamika Psikologis Remaja Perempuan Korban Kekerasan
dalam Pacaran yang Memilih Mempertahankan Hubungan Pacarannya. Character: Jurnal Penelitian
Psikologi, 8(7), 204-2017.
Novita, R. V. T., Christianty, V. A., & Yusandra, E. (2023). HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN UPAYA
RESILIENSI DENGAN TOXIC RELATIONSHIP YANG TERJADI SAAT BERPACARAN PADA
MASA REMAJA. Jurnal Penelitian Keperawatan Medik, 6(1), 83-90.
Putra, D. A., & Purbaning, P. H. (2023). Fenomena Toxic relationship dalam Berpacaran. Solution:
Journal of Counselling and Personal Development, 5(1), 54-62.Rini, R. (2024). Terjebak Dalam Lingkaran Setan: Studi Kasus Terhadap Penyitas Toxic relationship. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial dan Humaniora, 8(2), 69-77.
Rozali, Y. A. (2022). KOMUNIKASI INTERPERSONAL SEBAGAI PEMBENTUK INTIMACY PADA DEWASA AWAL YANG BERPACARAN. 3. Jakarta: Utama.
Sambhara, D. W., & Cahyanti, I. Y. (2013). Tahapan pengambilan keputusan untuk meninggalkan hubungan pacaran dengan kekerasan pada perempuan dewasa awal ditinjau dari stages of change. Jurnal psikologi klinis dan kesehatan mental, 2(02), 69-78.
Saskia, N. N., & Idris, F. P. (2023). Perilaku Toxic relationship Terhadap Kesehatan Remaja Di Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 525-538.
Setiyaningsih, L. A., Fahmi, M. H., & Molyo, P. D. (2021). Selective Exposure Media Sosial Pada Ibu dan Perilaku Anti Sosial Anak. Jurnal Komunikasi Nusantara, 3(1), 1-11.
Sulastri, T., Ramadhana, N. L., Gangka, N. A. T., Ramadani, N. F., & Mutmainna, N. (2022). Psikoedukasi Toxic relationship: How to Get Rid of It?. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari, 1(8), 807-820.
Tumanggor, R. O. (2021). Komunikasi antar Pribadi Manusia. Suatu Tinjauan Filosofis. Center for Open Science. http://dx.doi.org/10.31235/osf.io/ux9vd
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
