MENELISIK FILM INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KRISIS MULTI DIMENSI SERTA PARADOKS LINTAS HISTORIS

Authors

  • Rustono Farady Marta Universitas Bunda Mulia

DOI:

https://doi.org/10.26905/nomosleca.v2i1.380

Keywords:

KRITIS MULTI DIMENSI, PARADOKS HISTORI

Abstract

Abstraksi

Kompleksitas rekam jejak seni pertunjukan hingga wujud hiburan layar lebar di Nusantara menjadi domain perhatian penulis sepanjang penyusunan buku ini. Tak heran bila semenjak awal penulis tidak langsung menyinggung mengenai film sebagai produk budaya masyarakat, terlebih pada budaya lokal yang telah tumbuh berkembang secara tradisional. Mulai dari wayang, komedie stanboel, ludruk, ketoprak, hingga ke gambar idoep yang merepresentasikan kekhawatiran budaya. Berbagai aspek perkembangan seni pertunjukan tersebut menjadi pijakan berpikir dalam memposisikan ranah hiburan pada suatu paradoks industri hiburan, khususnya film Indonesia. Perspektif yang ditawarkan penulis meliputi cara pandang kekuasaan dan kepentingan bisnis serta relevansinya terhadap industri film di kota-kota besar di Indonesia pada masa sebelum tahun 1930.

DOI : https://doi.org/10.26905/nomosleca.v2i1.380

Author Biography

Rustono Farady Marta, Universitas Bunda Mulia

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia

Downloads

Published

2016-04-30

Issue

Section

Articles