Pelindungan Hukum Indikasi Geografis Tanaman Kemenyan Bunga di Kabupaten Pakpak Bharat
Abstract
Geographical Indications are an important component of Intellectual Property Rights which relate to regional naming and the origin of products. The wealth of products originating from Geographical Indications has great potential for society and the country if managed well. The aim of this research is to analyze the legal protection of frankincense plants for geographical indications in Pakpak Bharat Regency. The main problem in this research is how to legally protect the geographical indications of frankincense plants in Pak-Pak Bharat Regency. The research method used is qualitative descriptive research with data collection through observation, interviews and literature study. The results of this research indicate that to obtain legal protection as a Geographical Indication for Pakpak Bharat Regency, flower incense must first be registered with the Directorate General of Intellectual Property Rights by fulfilling the requirements stated in the Geographical Indication requirements book. The positive impact of this legal protection is that the Pakpak Bharat community can obtain a Geographical Indication certificate and have collective rights to Pakpak Bharat flower incense, which allows them to use the Geographical Indication name exclusively.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dewi, L. K., & Landra, P. T. C. (2019). Perlindungan Produk-Produk Berpotensi Hak Kekayaan Intelektual Melalui Indikasi Geografis. Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum, 7(3), 1. https://doi.org/10.24843/km.2019.v07.i03.p02
Dwisvimiar, I., & Khairunnisa, H. (2023). Mewujudkan Kopi Cinangka sebagai Produk Unggulan dengan Perlindungan Indikasi Geografis di Kabupaten Serang. Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum, 7(1). https://doi.org/10.30656/ajudikasi.v7i1.6456
Geme, M. T., Lay, B. P., & Rade, S. D. (2023). Identifikasi Indikasi Geografis Pada Tenunan Sapu Lu’e Lawo dan Perlindungan Hukum sebagai Hak Kekayaan Intelektual Komunal pada Masyarakat Adat Bajawa. UNES Law Review.
Hidayat, F. (2014). Penerapan Perlindungan Hukum Terhadap Produk Potensi Indikasi Geografis di Indonesia. Risalah Hukum.
Irawan, Candra. (2017) “Pendaftaran Indikasi Geografis Sebagai Instrumen Perlindungan Hukum dan Peningkatan Daya Saing Produk Daerah di Indonesia”. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu & Call of Paper Unisbank Ke-3, Bengkulu
Minantyorini, M., Sutoro, S., & Sujarno, S. (2018). Potensi berat ubi/tanaman sumberdaya genetik ubijalar dari berbagai daerah di Indonesia pada umur panen 8 sampai dengan 10 bulan yang ditanam di Cibadak, Cianjur, Jawa Barat. Buletin Plasma Nutfah, 22(1), 31. https://doi.org/10.21082/blpn.v22n1.2016.
Miru, Ahmadi. (2005). Hukum Merek:Cara Mudah Mempelajari Undang-Undang Merek. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.
Nasrianti, N. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Indikasi Geografis Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis. Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin, 5(2). https://doi.org/10.52626/jg.v5i2.157
Nurohma, N. (2020). Perlindungan Indikasi Geografis Untuk Melindungi Produk-Produk Masyarakat Lokal. Jatiswara, 35(2). https://doi.org/10.29303/jatiswara.v35i2.250
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 13 tahun 2017 tentang Data Kekayaan Intelektual Komunal.
Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2007 Tentang Indikasi Geografis Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan indikasi Geografis
Rahmatullah, I. (2014). Perlindungan indikasi geografis dalam hak kekayaan intelektual (HKI) melalui ratifikasi perjanjian Lisabon. Jurnal Cita Hukum, 2(2), 95161.
Ridhoi, R. (2021). Ada Yang Manis Di Timur Nusantara? Kosmopolitanisme Tanaman Tebu Dalam Historiografi Indonesia. Sejarah Dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya, 15(1). https://doi.org/10.17977/um020v15i12021
Siagian, B., Saidin, O. K., Suhaidi, S., & Sunarmi, S. (2021).
Pelindungan Hukum Atas Potensi Indikasi Geografis Di Kabupaten Tapanuli Utara. Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum, 2(3).
Surbayuto T. (2011). Analisis usahatani dan tataniaga caisin (brasica rapa cv) (studi kasus Gabungan Kelompok Tani Bunga Wortel di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor) [skripsi]. Bogor. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor.
DOI: https://doi.org/10.26905/blj.v4i2.11379
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Bhirawa Law Journal Faculty of Law - University of Merdeka Malang Faculty of Law Building, Terusan Dieng Street 62-64 | Other Link | Follow Us | |||||
|
Bhirawa Law Journal This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |