Kajian Implementasi AMDAL sebagai Instrumen Pengelolaan Lingkungan dalam Rangka Pembangunan Berkelanjutan Ibu Kota Nusantara

Authors

  • Indro Budiono Fakultas Hukum Universitas Merdeka Malang
  • Fahrial Amrulla Fakultas Hukum Universitas Merdeka Malang
  • Marissa Sahha Amelia Fakultas Hukum Universitas Merdeka Malang
  • Dharmahendra Fakultas Hukum Universitas Merdeka Malang
  • Kalam Aksan Farabi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mataram
  • Ni Made Jaya Senastri Fakultas Hukum Universitas Warmadewa Denpasar

Keywords:

Role of EIA, IKN Development, Environmental Sustainability

Abstract

Regarding the government’s ambitious plan to realize the National Capital City (IKN), concerns are emerging from various groups, including environmental activists, academics, and local communities. This is closely related to the development of IKN, which is located in Kalimantan, one of Indonesia's largest forested regions and a crucial tropical rainforest area, at least 45% of which serves as the "lungs of the world." The environmental impacts arising from the IKN project also have the potential to affect local communities, including indigenous peoples who rely on the forest for their livelihoods. The study of Environmental Impact Assessment (EIA) in developing the National Capital City (IKN) project in Indonesia is essential to ensure environmental sustainability in the area. Environmental Protection and Management, through normative methods, will ensure that this research complies with applicable legal provisions. IKN Development aims to create a sustainable and environmentally friendly city; however, the complex and large-scale environmental challenges demand special attention to ecological impacts. Through EIA, various potential environmental impacts, such as spatial changes, pollution, and ecosystem degradation, can be identified, measured, and controlled. EIA serves as an instrument to prevent and manage negative impacts through a systematic approach to environmental planning and management. This process also encourages community participation and transparency, ensuring that the IKN development project supports economic growth and aligns with sustainability principles and ecosystem welfare. Through EIA, the IKN project is expected to become a model of harmonious development between humans and nature, prioritizing green development principles.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adriani Nur Andita, W., Muti Rahmah, I., & Nurul Anggraeni, F. (2022). Analisis Perubahan Lahan pada Wilayah Inti Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 dan Tahun 2023 Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Jurnal Sains Geografis, 1(1), 91–103. https://doi.org/10.2210/jsg.vx1ix.xxx

Candiwidoro, R. R. (2017). Menuju Masyarakat Urban: Sejarah Pendatang di Kota Jakarta Pasca Kemerdekaan (1949-1970). Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4(1), 57. https://doi.org/10.22146/jps.v4i1.23629

Erviyanti Rosmaida, & Irwan Triadi. (2024). Pelaksanaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Di Indonesia Dalam Rangka Penegakan Hukum Lingkungan Hidup. Amandemen: Jurnal Ilmu Pertahanan, Politik Dan Hukum Indonesia, 1(2), 47–65. https://doi.org/10.62383/amandemen.v1i2.133

Fristikawati, Y., & Adipradana, N. (2022). Perlindungan Lingkungan, dan Pembangunan Ibukota Negara (IKN) Dalam Tinjauan Hukum. Jurnal Justisia : Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-Undangan Dan Pranata Sosial, 7(2), 375. https://doi.org/10.22373/justisia.v7i2.15586

Hadi, F., & Gandryani, F. (2022). Konstitusionalitas Otorita Ibu Kota Nusantarasebagai Bentuk Pemerintahan Daerah(The Constitutionality of Nusantara Capital City Authority as a Local Government). Majalah Hukum Nasional, 52(1), 1–19.

Handoko, V. S., & Budisusila, A. (2022). Social Network Analysis : Penyebaran Informasi Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Di Twitter. Konferensi Nasional Sosiologi IX APSSI, 124–128.

Herlina. (2017). permasalahan lingkungan hidup dan penegakan hukum lingkungan di indonesia oleh : nina herlina, s.h., m.h. *) abstract. unigal.ac.id, 3(2), 1–16. herlina. (2017). permasalahan lingkungan hidup dan penegakan hukum lingkungan di indonesia oleh : nina herlina, s.h., m.h. *) abstract. unigal.ac.id, 3(2), 1–16.

Hutasoit, W. L. (2018). Analisa Pemindahan Ibukota Negara. DEDIKASI: Jurnal Ilmiah Sosial, Hukum, Budaya, 19(2), 108–128.

Muntasib, H. (2018). Hutan Lindung Dan Kawasan Lindung Adat. Dasar-Dasar Konservasi, 7, 1–89.

Mutaqin, D. J., Muslim, M. B., & Rahayu, N. H. (2021). Analisis Konsep Forest City dalam Rencana Pembangunan Ibu Kota Negara. Bappenas Working Papers, 4(1), 13–29. https://doi.org/10.47266/bwp.v4i1.87

Najilatil Mazda, C. (2022). Analisis Dampak Pemindahan Ibu Kota Negara (Ikn) Terhadap Social Security. Jurnal Enersia Publika, 6(1), 1–12.

Nugroho, D. (2022). Bentuk Dan Kekhususan Ibu Kota Negara Nusantara Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. The Indonesian Journal of Politics and Policy (Ijpp), 4(1), 53–62. https://doi.org/10.35706/ijpp.v4i1.6527

Pradana, K. M., Samsudin, F., & Prakoso, B. (2023). Politik Hukum Investasi Dalam Pembangunan Ibu Kota Baru Ditinjau Dari Undang-Undang No 3 Tahun 2022. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 3(4), 1139–1150.

Pratama, K. J. (2002). Tinjauan Kritis terhadap Manajemen Risiko Pengembalian Investasi Asing pada Pembangunan Ibu Kota Nusantara. Majalah Hukum Nasional , 52(1), 47–67.

Purnama, S. J., & Chotib, C. (2023). Analisis kebijakan publik pemindahan ibu kota negara. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 13(2), 153–166.

Ramadhany, N. (2023). Laju Deforestasi Hutan Akibat Aktivitas Pertambangan di Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Rekayasa Hijau, 7(1), 10–19. https://doi.org/10.26760/jrh.v7i1.10-19

Riyadi, A. & K. (2022). Amdal IKN Mulai Dikaji, Gubernur Isran Noor: Kalian Tidak Usah Lagi Ragu. Kompas.Com. https://regional.kompas.com/read/2022/07/06/122916678/amdal-ikn-mulai-dikaji-gubernur-isran-noor-kalian-tidak-usah-lagi-ragu

Said, M. Y., & Nurhayati, Y. (2020). Paradigma Filsafat Etika Lingkungan Dalam Menentukan Arah Politik Hukum Lingkungan. Al-Adl : Jurnal Hukum, 12(1), 39. https://doi.org/10.31602/al-adl.v12i1.2598

Saputra, N. T., Siswako, H. Y., Jeehoon, M., & Satory, A. (2023). Eksistensi Perkembangan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dalam Perspektif Hukum Positif di Indonesia. Lentera: Multidisciplinary Studies, 1(2), 67–74.

Saputra, S. D., Halkis, M., & others. (2021). Analisis strategi pemindahan ibu kota negara Indonesia ditinjau dari perspektif ekonomi pertahanan (studi kasus upaya pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara). Ekonomi Pertahanan, 7(2), 192–220.

Saraswati, M. K., & Adi, E. A. W. (2022). Pemindahan Ibu Kota Negara Ke Provinsi Kalimantan Timur Berdasarkan Analisis SWOT. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 6(2), 4042–4052. https://doi.org/10.58258/jisip.v6i2.3086

Setyawati, F. D. (2023). Benarkah IKN Merusak Paru-Paru Dunia? Begini Penjelasan Pakar UGM. Beritajogja. https://www.beritajogja.com/news/18683859/benarkah-ikn-merusak-paru-paru-dunia-begini-penjelasan-pakar-ugm

Shalih, E. a. (2018). Jurnal Academia Praja Volume 1 Nomor 1 - Februari 2018. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 14(1), 21.

Siti, A., Aditya, A. N., Ahmad, S., & Farida, R. (2023). Analisis Dampak Dan Resira Terhadap Ekonomi Di Indonesia. Jurnal Ekonomi, 2(1), 10–18.

Sondakh, J., Gracella Lumingkewas, K., & Robert Pinasang, D. (2023). Kajian Yuridis Terhadap Bentuk Pemerintahan Daerah Ibu Kota Nusantara. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(3), 3132–3139.

Sriyono, Rahmayani, A., & Wahidah, Z. (2024). Dampak Pengambilan Keputusan Pemerintah Terkait Pemindahan Ibu Kota Negara Dalam Aspek Geografi, Sosial Politik, Dan Ekonomi. Journal Kajian Pemerintah (JKP), 10(1), 22–28. https://journal.uir.ac.id/index.php/JKP/article/view/15802

Tuhulele, P. T. (2014). Kebakaran Hutan di Indonesia dan Proses Penegakan Hukumnya Sebagai Komitmen dalam Mengatasi Dampak Perubahan Iklim. Supremasi Hukum: Jurnal Kajian Ilmu Hukum, 3(2). https://doi.org/10.14421/sh.v3i2.1973

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1946 Tentang Pernyataan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya Tetap Sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia Dengan Nama Jakarta

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara

Undang-Undang No.32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Published

2025-05-31

How to Cite

Budiono, I., Fahrial Amrulla, Marissa Sahha Amelia, Dharmahendra, Kalam Aksan Farabi, & Ni Made Jaya Senastri. (2025). Kajian Implementasi AMDAL sebagai Instrumen Pengelolaan Lingkungan dalam Rangka Pembangunan Berkelanjutan Ibu Kota Nusantara. Bhirawa Law Journal, 6(1). Retrieved from https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/blj/article/view/15492

Issue

Section

Articles