PENGARUH PENGAJUAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI DAN KEBERATAN TERHADAP PENERIMAAN PAJAK (Studi Kasus di Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III)
Abstract
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pengajuan pengurangan atau penghapusan sanksi dan pengajuan keberatan berpengaruh terhadap penerimaan pajak di Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III berupa jumlah pengajuan pengurangan atau penghapusan sanksi, jumlah pengajuan keberatan, dan penerimaan pajak selama tahun 2014-2016 dengan keputusan akhir ditolak atau diterima seluruhnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajuan pengurangan atau penghapusan sanksi dan pengajuan keberatan berpengaruh terhadap penerimaan pajak. Ketika pengajuan pengurangan atau penghapusan sanksi dan pengajuan keberatan diterima seluruhnya maka penerimaan pajak berkurang sebesar nilai pengajuan. Namun apabila pengajuan ditolak, untuk pengajuan pengurangan atau penghapusan sanksi maka penerimaan pajak tetap dan untuk pengajuan keberatan maka penerimaan pajak sebesar nilai pengajuan ditambah 50% dari hasil rekonsiliasi fiskal.
Keywords
Pengajuan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi, Pengajuan Keberatan, Penerimaan Pajak
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26905/j.bijak.v1i2.3658
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL BISNIS DAN PERPAJAKAN (BIJAK) D3 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Building, Terusan Dieng Street 62-64 | Other Link | Follow Us | |||||
|
@2022 JURNAL BISNIS DAN PERPAJAKAN (BIJAK) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |