Socialization on the use of medicinal plants to raise public awareness of herbal medicine

Authors

  • Faruk Jayanto Kelutur Department of Pharmacy, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang https://orcid.org/0000-0001-8526-1637
  • Syilvi Adini Department of Pharmacy, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang
  • Riffa Sephillda Amoretti Department of Pharmacy, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang
  • Siti Laila Rohmah Department of Pharmacy, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang
  • Indah Ayu Nur Hasana Department of Health, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang
  • Andri Harpan Department of Pharmacy, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang
  • Agriyaningsih Oktaviana Hadi Department of Health, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

DOI:

https://doi.org/10.26905/abdimas.v10i1.14805

Keywords:

Knowledge, Medicinal plants, Public awareness

Abstract

Over time, advancements in the medical field have led to a decline in public trust in herbal medicine due to the fast-acting effects of chemical drugs. However, herbal medicines generally have fewer side effects. Public awareness of health remains low, particularly in Kamanisan Village, largely due to limited knowledge. A comprehensive strategy is needed to enhance public awareness and understanding of medicinal plants. This program aims to increase public knowledge and awareness of the use of medicinal plants. The activity took place in RT.07/RW.13 Kamanisan, Curug District, involving 30 participants. It included a pre-test questionnaire, material presentation, Q&A session, and post-test. The results showed an increase in participant knowledge from 86.76 percent to 90 percent. The number of participants who strongly agreed with the use of medicinal plants (in Indonesia: TOGA) rose from 12 to 22 people. The Chi-Square test indicated a significant impact on knowledge and attitudes before and after the session. Additionally, the paired sample t-test confirmed differences in pre- and post-knowledge, pre- and post-attitude, and knowledge-to-attitude shifts. The success of this activity strengthens public awareness of TOGA as a complementary and alternative treatment for various diseases.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fadhil, Z., Laila, S., & Elmiyati, E. (2022). Hubungan pengetahuan masyarakat terhadap tanaman obat keluarga (TOGA) di Gampong Meunasah Intan. Serambi Saintia Jurnal Sains dan Aplikasi, 10(2), 71–78. https://doi.org/10.32672/jss.v10i2.4954

Latief, M., Tarigan, I. L., & Amaris, N. C. (2022). Pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai upaya swamedikasi melalui pembuatan minuman immunostimulan. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat UnMa Banten, 7(2), 533–541. https://doi.org/10.30653/002.202272.3

Lau, S. H. A., & Herman, H. (2019). Studi perbandingan tingkat pengetahuan masyarakat tentang obat herbal dan obat sintetik di Campagayya Kelurahan Panaikang Kota Makassar. Jurnal Farmasi Sandi Karsa, 5(1), 33-37.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2016 tentang Upaya Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat Keluarga dan Keterampilan.

Muhlisah, F. (2015). Mari bertanam TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Aswaja Pressindo.

Natasya, D., Tunggeng, M. G. R., Annisa, P. R., Nopianti, N. I., Dawa, M. M. A., Jafar, N., & Gani, A. (2024). Socialization, cultivation, and utilization of empty land for family medicinal plants. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 9(3), 555-563. https://doi.org/10.26905/abdimas.v9i3.12965

Prapitasari, B., Pramudya, A., & Haryadi, D. (2020). Keanekaragaman dan kemelimpahan jenis anggrek (Orchidaceae) di Resort Selabintana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Jawa Barat. BIOSFER, Jurnal Biologi & Pendidikan Biologi, 5(1), 24-30. https://doi.org/10.23969/biosfer.v5i1.2569

Safutri, W., Nurfala, Y., & Areza, M. (2023). Penyuluhan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan pelatihan budidaya tanaman di Desa Wonodadi RT. 002 RW. 002 Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Lampung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu, 5(1), 1–7. https://doi.org/10.30604/abdi.v5i1.1027

Sahetapy, M. (2018). Penyuluhan dan pelatihan tanaman obat keluarga desa Sasak Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. In Prosiding Seminar Nasional Tahun 2018 Publikasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 362–367.

Sari, N., & Andjasmara, T. C. (2023). Penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) untuk mewujudkan masyarakat sehat. Jurnal Bina Desa, 5(1), 124–128. https://doi.org/10.15294/jbd.v5i1.41484

Sari, S. M., Ennimay, & Rasyid, T. A. (2019). Pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) pada masyarakat. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3, 1–7. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.2833

Savitri, A. (2016). Tanaman ajaib basmi penyakit dengan TOGA (Tanaman Obat Keluarga): Mengenali ragam dan khasiat TOGA meramu jamu tradisional/herbal dengan TOGA. Bibit Publisher.

Siregar, R. S., Tanjung, A. F., Siregar, A. F., Salsabila, S., Bangun, I. H., & Mulya, M. O. (2020). Studi literatur tentang pemanfaatan tanaman obat tradisional. In Scenario (Seminar of social sciences engineering and humaniora), 385-391.

Sopandi, S., & Mansur, A. A. (2023). Effectiveness of the potential-based capacity building and empowerment program for santri students in Ciherang Village. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(6), 1494-1504. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v7i6.12557

Utami, W. K., & Akbar, B. I. (2021). Penanaman obat keluarga (TOGA) dalam mendukung pencegahan COVID-19 di Desa Cimandiri Kabupaten Lebak. Jurnal Pengabdian Dinamika, 8, 19–26.

Wahyudi, D., Idris, J., & Abidin, Z. (2023). Tren dan isu penelitian uji-t dan chi kuadrat dalam bidang pendidikan. LINEAR: Journal of Mathematics Education, 4(2), 182-196. https://doi.org/10.32332/linear.v4i2.7987

Yumita, A., Wulandari, N., & Hoirurrozi, I. (2023). Kajian pengetahuan dan praktik pemanfaatan obat tradisional Indonesia untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru, 4(2), 83–97. https://doi.org/10.31102/attamru.2023.4.2.83-97

Downloads

Published

2025-02-28

How to Cite

Kelutur, F. J., Adini, S., Amoretti, R. S., Rohmah, S. L., Hasana, I. A. N., Harpan, A., & Hadi, A. O. (2025). Socialization on the use of medicinal plants to raise public awareness of herbal medicine. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 10(1). https://doi.org/10.26905/abdimas.v10i1.14805

Issue

Section

Natural Science and Technology