WORKSHOP METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS UNTUK EKSPLORASI AIR TANAH DI DESA PLANA KECAMATAN SOMAGEDE KAB. BANYUMAS

Authors

  • Sugito Sugito Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jenderal Soedirman
  • Hartono Hartono Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jenderal Soedirman
  • Zaroh Irayani Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jenderal Soedirman
  • R. Farzand Abdullatif Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.26905/abdimas.v4i1.3234

Keywords:

workshop, metode geolistrik, resistivitas, air tanah, Desa Plana Banyumas

Abstract

Telah dilakukan workshop dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan pelatihan metode geolistrik resistivitas untuk eksplorasi air tanah di Desa Plana Kec. Somagede Kab. Banyumas. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang jenis dan pembentukan akuifer, menentukan struktur perlapisan batuan bawah permukaan dan mengidentifikasi akuifer berdasarkan hasil survei geolistrik geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger. Untuk mencapai tujuan penulis menggunakan metode ceramah dan diskusi interaktif serta workshop metode geolistrik resistivitas. Berdasarkan kegiatan workshop atau pembelajaran dan pelatihan metode geolistrik resistivitas untuk eksplorasi sumber air tanah dapat disimpulkan tingkat antusiasme dan partisipasi peserta workshop sangat tinggi, yaitu rata-rata lebih dari 95 %, struktur perlapisan batuan di Desa Plana berdasarkan nilai resistivitas secara umum terdiri dari tanah penutup (top soil), lempung pasiran, pasir lempungan dan pasir. Sedabgkan jenis akuifer yang telah teridentifkasi titik sounding Sch-1 pada kedalaman ≥ 6,61 m adalah akuifer bebas, titik Sch-2 pada kedalaman ≥ 5,98 m,  akuifer bebas, dan di titik Sch-3 juga akuifer bebas pada kedalaman 15,03 m s/d 20,04 m dan pada kedalaman ≥ 25,13 m.

 

DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v4i1.3234

References

Asikin, S., Handoyo, A., & Dharmayuda. (1992). Peta Lembar Geologi Banyumas, Jawa. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Darsono, B. L., & Darmanto. (2012). Identifikasi Potensi Akuifer Tertekan berdasarkan data Resistivitas Batuan (Kasus: Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen). Jurnal Fisika FMIPA UNS, 13(1), 34-38.

Rolia, E. (2011). Penggunaan Metode Geolistrik Untuk Mendeteksi Keberadaan Air Tanah. Jurnal Tapak, 1(1).

Sehah & Hartono. (2016). Pemanfaatan Metode Resistivitas untuk Mengidentifikasi Akuifer Air Tanah di Kawasan Lahan Kritis Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu Desa Karangsari dan Desa Penggalang Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. SIMETRI Jurnal Ilmu Fisika Indonesia, 2(2), 49-56.

Sosrodarsono, S. (2006). Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta: PT. Pradya Paramita.

Usman, B., Manrulu, R., Nurfalaq, A., & Rohayu, E. (2017). Identifikasi Akuifer Air Tanah Kota Palopo Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger. Jurnal Fisika FLUX, 14(2), 65-72.

Vebrianto, S. (2016). Eksplorasi Metode Geolistrik Resistivitas, Polarisasi, Terinduksi, dan Potensial Diri. Malang: UB Press.

Downloads

Published

2019-07-15

How to Cite

Sugito, S., Hartono, H., Irayani, Z., & Abdullatif, R. F. (2019). WORKSHOP METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS UNTUK EKSPLORASI AIR TANAH DI DESA PLANA KECAMATAN SOMAGEDE KAB. BANYUMAS. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 4(1), 24–29. https://doi.org/10.26905/abdimas.v4i1.3234

Issue

Section

Natural Science and Technology