Pengawetan dan Pemberian Nilai Tambah Produk Jamur Tiram Putih Menjadi Sate dan Bakso Jamur

Authors

  • Agus Sugianto Departemen Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Malang Jl. Mayjen Haryono No.193, Malang, 65144
  • Anis Sholihah Departemen Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Malang Jl. Mayjen Haryono No.193, Malang, 65144

DOI:

https://doi.org/10.26905/abdimas.v6i2.5174

Keywords:

Mushroom meatballs, Mushroom satay, Preservation, Value added, White oyster mushrooms

Abstract

The unsolved problem of mushroom farmers in Blayu village is post-harvest handling and adding value to mushroom fruit bodies, if the harvest is high, many farmers experience losses because they cannot store more than 7 days. The service was carried out in Blayu village, Wajak, Malang Regency, divided into six stages: (1). Program socialization to farmer groups; (2). Post-harvest technology extension; (3). Training and mentoring of mushroom fruit preservation technology, (4). Training and assistance in making mushroom-based fast food, (5) Procurement of infrastructure, (6) Monitoring, evaluation and reporting. The results of the service program can be concluded: 1). The mushroom farmers in the Guyub Makmur farmer group have mastered the technology of preserving white oyster mushrooms, reaching 90%; 2). Preservatives and ingredients and accessories, storage tools, tools for making mushroom meatballs and mushroom satay are available; 3). 100% of farmer groups can make satay and mushroom meatballs and start a business selling mushroom meatballs, the income of farmer groups increases between 55% - 65% compared to before; 4). An IPR has been produced entitled "Mushroom Storage Model and Postharvest Management with the recording number from the Director General of IPR 000187424".

DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v6i2.5174


Author Biographies

Agus Sugianto, Departemen Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Malang Jl. Mayjen Haryono No.193, Malang, 65144

-

Anis Sholihah, Departemen Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Malang Jl. Mayjen Haryono No.193, Malang, 65144

-

References

Alananbeh, K. M., Bouqellah, N. A., & Al Kaff, N. S. (2014). Cultivation of oyster mushroom Pleurotus ostreatus on date-palm leaves mixed with other agro-wastes in Saudi Arabia. Saudi Journal of Biological Science, 21(6), 616-625. https://doi.org/10.1016/j.sjbs.2014.08.001

Anggarani, M. A., & Rusijono, R. (2015). Optimasi pengawetan produk jamur tiram segar sebagai upaya penguatan industri olahan jamur. Jurnal Sains & Matematika, 3(2), 245-258.

Annisa, N., Sa'ban, F. A., & Hanidah, I. I. (2017). Diversifikasi produk olahan jamur (Pleurotus ostreatus) sebagai peningkatan pengetahuan keterampilan dalam upaya mendukung hidup sehat: Studi kasus RW 05 Desa Cipacing-Jatinangor. Prosiding Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, 4(3), 390-447. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i3.18624

Ashriyyah, A. (2015). Eksperimen pembuatan dendeng giling jamur tiram (Pleurotus ostreanus) substitusi ikan lele [Thesis]. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.

De Yusa, V., & Magdalena, B. (2015). Pemanfaatan dan pengembangan desa berbasis web dan pengembangan bisnis budidaya jamur tiram menjadi bakso jamur di Pekon Tambah Rejo Kec Gading Rejo Kab Pringsewu. Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya, 1(2), 57-73.

Muchtadi, D. (2010). Teknik Evaluasi Nilai Gizi Protein. Bandung: Alfabeta.

Profil Desa Blayu. (2018). Profil Desa Blayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Laporan Kerja Tahunan Desa Blayu.

Saragih, R. (2015). Nugget jamur tiram (Pleurotus ostreatus) sebagai alternatif pangan sehat vegetarian. E-Jurnal WIDYA Kesehatan dan Lingkungan, 1(2), 90-95.

Sugianto, A. (2013). Teknologi TEL Jamur Tiram Putih untuk Melipatgandakan Produksi. Malang: Aditya Media Publishing.

Sugianto, A., Solihah, A., & Hartono, P. (2017). Acceleration of five types edible wood mushroom production through varied harvest synchronization temperature settings. Journal of Agriculture and Environmental Sciences, 6(2), 128-133. https://doi.org/10.15640/jaes.v6n2a15

Wariati, A., Fatonah, S., & Khoiruman, M. (2020). Pengembangan dan peningkatan nilai tambah budidaya jamur tiram melalui pelatihan sosis jamur kepada Kelompok Wanita Mandiri Desa Gerdu. Wasana Nyata: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 17-22. https://doi.org/10.36587/wasananyata.v4i1.578

Wariati, A., Wijayanti, A. P., & Khoiruman, M. (2018). Pengembangan dan peningkatan nilai tambah budidaya jamur tiram melalui pelatihan nugget jamur di Desa Gerdu Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar. Wasana Nyata: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 2(2), 35-42. https://doi.org/10.36587/wasananyata.v2i2.362

Downloads

Published

2021-05-07

How to Cite

Sugianto, A., & Sholihah, A. (2021). Pengawetan dan Pemberian Nilai Tambah Produk Jamur Tiram Putih Menjadi Sate dan Bakso Jamur. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 6(2), 241–250. https://doi.org/10.26905/abdimas.v6i2.5174

Issue

Section

Natural Science and Technology