Peningkatan Pengetahuan dan Minat Radiografer dalam Mengkonsumsi Gizi Seimbang di Era Pandemi COVID-19
Abstract
The consumption of foods that contain balanced nutrition is one way to increase immunity, especially during the COVID-19 pandemic. For this reason, it is necessary to raise awareness of the consumption of food with balanced nutrition for health workers, especially radiographers. One of the efforts that can be done is by providing education to increase radiographer knowledge and interest in consuming foods with balanced nutrition. This community service is in collaboration with IKMARA GUBAYO in the form of online counseling activities. Program evaluation is carried out quantitatively by calculating the frequency distribution of the knowledge level and interest before and after the activity. The results showed an increase in the level of participant’s knowledge about balanced nutrition by 25.45% and an interest in implementing balanced nutrition consumption by 89%. Participant’s knowledge of balanced nutrition increased by 27.4%, knowledge of fixed macronutrient sources, knowledge of vitamin sources increased by 27.4%, knowledge of the benefits of mineral substances increased by 27.2%, and knowledge of how to increase immunity increased by 18.7%. Providing education to radiographers online counseling can increase radiographer’s knowledge and interest in consuming balanced nutrition as an effort to increase immunity during the COVID-19 pandemic.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustin, F., Fayasari, A., & Dewi, G. K. (2018). Pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang terhadap status gizi lebih pada pegawai Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso Jakarta Utara. Ilmu Gizi Indonesia, 1(2), 93-103. https://doi.org/10.35842/ilgi.v1i2.19
Andriani, M., & Wijatmadi, B. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Endrawati, E. (2015). Penerapan komunikasi kesehatan untuk pencegahan penyakit Leptospirosis pada masyarakat Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Sleman Yogyakarta. Jurnal Komunikasi, 7(1), 1-25. http://dx.doi.org/10.24912/jk.v7i1.4
Graeff, J. A., Elder, J. P., & Booth, E. M. (1996). Komunikasi untuk Kesehatan dan Perubahan Perilaku (trans: Mubasyir Hasanbasri). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Haryanti, H., Aini F. & Purwaningsih P. (2013). Hubungan beban kerja dengan stres kerja perawat di instalasi gawat darurat RSUD Kabupaten Semarang. Jurnal Manajemen Keperawatan, 1(1).
Hidayah, S. N., Izah, N., & Andari, I. D. (2020). Peningkatan imunitas dengan konsumsi Vitamin C dan gizi seimbang bagi ibu hamil untuk cegah Corona di Kota Tegal. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 4(1), 170-174. https://doi.org/10.29407/ja.v4i1.14641
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat untuk Cegah Penularan COVID-19. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1014/Menkes/SK/XI/2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik
KPCPEN. (2020). Data Sebaran Virus COVID-19 di Indonesia. Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Retrieved from: https://COVID19.go.id/. (Diakses tanggal 4 Desember 2020).
Kurniawati, D., & Solikhah, S. (2012). Hubungan kelelahan kerja dengan kinerja perawat di bangsal rawat inap Rumah Sakit Islam Fatimah Kabupaten Cilacap. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, 6(2), 162-232.
Mayasari, D., & Pratiwi, A. (2009). Hubungan respon imun dan stres dengan tingkat kekambuhan demam tifoid pada masyarakat di Wilayah Puskesmas Colomadu Karanganyar. Berita Ilmu Keperawatan, 2(1), 13-18.
Muchtadi, D. (2009). Pengantar Ilmu Gizi. Bandung: Alfabeta.
Najmah. (2015). Epidemiologi Penyakit Menular. Palembang: Universitas Sri Wijaya.
Notoadmodjo S. (2010). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Prasetiya, C. H. (2015). Efektifitas Pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan keluarga tentang hipertensi. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 15(1), 67-74. https://doi.org/10.18196/mmjkk.v15i1.2496
Pratami, T. J., Widajanti, L., & Aruben, R. (2016). Hubungan penerapan prinsip pedoman gizi seimbang dengan status gizi mahasiswa S1 Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(4), 561-569.
Runtu, V. V., Pondaag, L., & Hamel, R. (2018). Hubungan beban kerja fisik dengan stres kerja perawat di ruang instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado. Jurnal Keperawatan, 6(1), 1-7.
Yurni, A. F., & Sinaga, T. (2017). Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan praktik membawa bekal menu seimbang anak sekolah dasar. Media gizi indonesia, 12(2), 183-190. http://dx.doi.org/10.20473/mgi.v12i2.183-190
Yosephin, B. (2018). Tuntunan Praktis Menghitung Kebutuhan Gizi. Yogyakarta: Andi Offset.
DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v6i3.5351
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing by
Index Copernicus International (ICI)
Tools:
Supported By:
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Mailing Address: Address: Jl. Terusan Raya Dieng No. 62-64, Malang, Indonesia, 65146 Phone/Fax: +62341-5080008 Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |