BENTUK RAMBATAN API DAN CEPAT RAMBAT PEMBAKARAN BIOGAS PADA BERBAGAI KONDISI CAMPURAN

Suprayitno Suprayitno

Abstract


Pemanfaatan campuran biogas dan udara dengan perbandingan tertentu dimasukkan dalam suatu wadah tertutupberukuran tinggi 90 cm, lebar 30 cm, dan tebal 2 cm. Campuran kemudian dinyalakan menggunakan percikan bungaapi dari elekroda menggunakan spark generator. Didapatkan mampu bakar biogas (flameability limit) pada rentang4 : 1 sampai 6 : 1 (perbandingan volume udara-biogas). Pada campuran 4:1 bentuk nyala beraturan, terang dan tebal.Pada campuran 5 : 1 menunjukkan perubahan yang tidak teratur, sedikit lebih redup dan tipis. Pada campuran 6 : 1memperlihatkan bentuk yang diskontinyu dengan nyala api yang sangat tipis sehingga sukar untuk diamati.Sedangkan kecepatan rambat api pembakaran juga bisa diamati pada jumlah gambar nyala api yang dapat ditangkappada sepanjang jarak lintasan yang sama. Dengan resolusi kamera sebesar 26 fps, maka cepat rambat yang lebihtinggi akan lebih sedikit gambar yang ditangkap pada panjang lintasan yang sama. Dari hasil pengukuran cepatrambat pembakaran kemudian dilakukan uji t dengan α = 5% didapat bahwa tidak terdapat perbedaan kecepatanrambat pembakaran antara campuran udara-biogas 4:1 dengan campuran 5:1. Kecepatan rambat pembakaran biogaspada campuran 4 : 1 dan 5 : 1 rata-rata 171 cm/detik. Sedangkan campuran terbaiknya didasarkan pada bentuk nyalaapi maka terjadi pada campuran volume udara-biogas 4 : 1 atau pada 20%volume biogas dalam ruang bakar.

Keywords


Perambatan Api; Cepat Rambat Pembakaran; Pembakaran Biogas

Full Text:

PDF

References


Borman, Gary L. 1998. Combustion Engineering. Singapore.McGraw-Hill.

Buckmaster, J.D., Mikolaitis, D. 1982. A Flammability Limit Model For Upward Propagation Throught Lean Methane/Air Mixture In A Standard Flammability Tube, Combustion Flame 45, 109-119.

Ditjen PPHP-Deptan. 2006. Program BioEnergi Pedesaan. Jakarta.

Ebrahimi, Rahim., Desmet, Bernard. 2005. Study of Auto Ignition of Methane and Air Mixture in HCCI Engine. Univesite de valenciennes et du Hainaut-Cambresis.

Fristrom, R.M .1965. Flame Structure. New York. McGraw-Hill.

Gersen, S. 2008. Ignition Properties Of Methane/Hydrogen Mixtures In A Rapid Compression Machine. Elsevier, International Journal of Hydrogrn Energy 33.

Healy, D. 2008. Methane/Ethane/Propane Mixture Oxidation At High Pressure And At High, Intermediate And Low Temperatures. Elsevier,Combustion and Flame.

Kenneth Kuan-yun Kuo. 1986. Principles of Combustion, Distinguished Alumni Professor Departement of Mechanical Enginering The Pennsylvania State University Park, Pennsylvania.

Klimkiewiecz, Dariusz., Rychter, tadeusz J. 2003. Ignition And Mixing-Ey Feature At Late Methane Injection In IC Engine, Journal of KONES Internal Combustion Engines Vol. 10.

Patnaik, G., Kailasanath, K. 1992. Numerical Simulation Of The Extiguishment Of Downward Diffusion Flame In Microgravity, Combustion Flame 112, 189-195.

Peraturan Presiden Republik Indonesia. Nomor 5 tahun 2005 Tentang Kebijakan Energi Nasional. Jakarta

Ronney, Paul D., 2001. Premixed-Gas Flames, Departement of Aerospace and Mechanical Engineering University of Southern California, Los Angeles.

Suprayitno. 2008. Cepat Rambat Pembakaran Dan Struktur Nyala Api Pembakaran LPG Pada Berbagai Kondisi Campuran. Laporan penelitian dosen muda, DP2M-Dikti.

Wang, Q., Ronney, Paul D. 1993. Mechanism of Flame Propagation limits in Vertical Tubes, paper no. 45, Spring Technical Meeting, Combustion Institute, Eastern/Central States Section,

March 15-17, New Orleans, LA.




DOI: https://doi.org/10.26905/jtmt.v9i2.4594

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TRANSMISI

Universitas Merdeka Malang

Mailing Address:

Jalan Terusan Dieng 62-64 Malang, 65146, East Java, Indonesia
Phone: 081333961913 Fax: (0341) 560836
Email: [email protected]