Mitigasi Bencana Di Perkotaan; Adaptasi Atau Antisipasi Perencanaan Dan Perancangan Kota ? (Potensi Kearifan Lokal Dalam Perencanaan Dan Perancangan Kota Untuk Upaya Mitigasi Bencana)

Respati Wikantiyoso

Abstract


Fenomena Gempa merupakan akibat dari terjadinya perubahan dan pergeseran lempeng planet bumi yang terus menerus terjadi, yang dikendalikan oleh proses-proses endogenik dan eksogenik. Pemahaman perilaku gempa (jalur seismic, titik pusat gempa, serta kecenderungan pergeseran kulit bumi), sangat penting diperhatikan dalam perencanaan dan perancangan kota. Upaya mitigasi bencana di perkotaan harus dilakukan, belajar dari "pengalaman atas kejadian bencana di kota-kota kita (Aceh, Yogyakarta, Tasikmalaya, Padang dll). Korban jiwa terbesar kejadian bencana gempa bumi di perkotaan diakibatkan oleh terjadinya keruntuhan bangunan, terbatasnya akses dan ruang evakuasi di perkotaan, dan/atau kebakaran pasca gempa. Kondisi ini menjadi perhatian akademisi maupun praktisi, untuk memberikan sumbangan pemikiran guna memperkecil jumlah korban jiwa. Pemikiran-pemikiran tentang sistem peringatan dini, perencanaan dan perancangan kota yang aman dan nyaman (planning for safe city), penggunaan material, disain dan rekayasa bangunan tahan gempa, merupakan isue yang menarik untuk didiskusikan. Di sisi lain kekayaan akan potensi kearifan lokal (baik dalam bentuk pengetahuan lokal, teknologi lokal, pranata sosial, maupun tradisi lokal) sebenarnya telah banyak memberikan "pelajaran berharga dalam pemanfaatan ruang dan/atau lingkungan. Dengan demikian pemahaman atas potensi-potensi kearifan lokal dalam perencanaan dan perancangan kota menjadi penting dalam upaya mitigasi bencana di perkotaan. Penataan ruang melalui penataan konfigurasi ruang kota dengan unsur bangunan (skycraper, high rise building), kepadatan bangunan, serta ruang terbuka, harus direncanakan dan dirancang dengan baik untuk mengurangi jumlah korban akibat gempa. Upaya mitigasi dampak gempa bumi melalui perencanaan dan perancangan kota dan bangunan harus didukung oleh perangkat peraturan dan kebijakan pemerintah kota dan pusat yang berkaitan dengan perlindungan masyarakat dari bahaya gempa. Penggalian potensi kearifan lokal dalam upaya mitigasi, akan memberikan tambahan "muatan produk akhir perencanaan dan perancangan kota yang responsive, antisipatif dalammitigasi bencana di perkotaan.

Keywords


mitigasi bencana, kearifan local, konfigurasi ruang kota

Full Text:

pdf


DOI: https://doi.org/10.26905/lw.v2i1.1368

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexing by:

width="150"Garuda - Garba Rujukan Digitalcrossref
SINTA - Science and Technology IndexIndex of /public/site/images/septi



Index Copernicus International (ICI)

Tools:

TurnitinMendeley - Library 101 Citation Management Tools - Research guides at  University of Toronto

 

In collaboration with:

 

Image result for iplbi



Local Wisdom Scientific Online Journal (LWSOJ)

Center for Local Wisdom Studies of University of Merdeka Malang
(Pusat Studi Kearifan Lokal Universitas Merdeka Malang)
Department of Architecture

Mailing Address:

Address: Jl. Puncak Jaya No. 36, Malang, Indonesia, 65146
Email: lwsoj17@gmail.com

Creative Commons License