Vol 2, No 1 (2010)

January 2010

Pemahaman budaya fisik sacara steril memang akan memunculkan suatu kesan upaya untuk mem-pusaka-kan (Prijotomo, 2009) suatu warisan. Akan lebih bijaksana apabila kita mampu menggali pengetahuan local (indigenous knowlwdge), sehingga esensi design akan lebih membuka peluang terhadap upata-upaya inovasi design yang lebih kaya. Dalam hal ini diperlukan suatu perubahanmind set atau cara pandang dalam penggalian potensi kearifan local dalam perencanan dan perancangan lingkungan binaan. Sebenarnya ruhnya menjadi jelas bahwa penggalian potensi kekanyaan kearifan local sebagai "produk budaya nusantara sebenarnya merupakan "proses pemahaman bahwa dalam pepernacaan dan perancangan lingkungan binaan harus bersifat "arif dan "bijaksana dalam melakukan "intervensi fisik terhadap suatu entitas komunitas tertentu.

Table of Contents

Articles

Sugeng Triyadi, Iwan Sudradjat, Andi Harapan
pdf
1-7
Yuyun Qomariyah, Eko Dein Kirman, Agus Dwi Wicaksono
pdf
8-17
Respati Wikantiyoso
pdf
18-29
Agung Wahyudi
pdf
30-37
Syamsul Alam Paturusi, I Wayan Diartika
pdf
38-44