Sengketa Batas Wilayah dalam Sistem Pemerintah Daerah (Studi pada Batas Wilayah Kabupaten Sintang dan Kabupaten Sekadau)
Abstract
This study aims to analyze the settlement of boundary disputes that are available in the Indonesian legal system, analyze the factors that cause boundary disputes in the expansion of the Autonomous Region in Sintang Regency and Sekadau Regency. The type of research conducted is juridical-empirical. The results of the study conclude that: First, the pattern of settlement of territorial boundary disputes is generally through two channels, namely: non-legal settlement of border disputes, and legal settlement. Non-legally mediated by the Ministry of Home Affairs and the Governor. Meanwhile, legal dispute resolution is pursued through litigation. The occurrence of territorial boundary disputes is triggered by the process of regional expansion which does not require regional boundaries as a legal requirement in regional expansion. The requirements that are met are more technical, physical and political. In territorial boundary disputes with district governments, the role of the provincial government is only as a facilitator according to the level of the case dispute.
DOI: https://doi.org/10.26905/mlj.v2i2.7156
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifin, M. Z., & Irsan, I. (2019). Korupsi Perizinan Dalam Perjalanan Otonomi Daerah di Indonesia. Jurnal Lex Librum: Jurnal Ilmu Hukum, 5(2), 887–896. http://www.lexlibrum.id/index.php/lexlibrum/article/view/138/pdf
Aslan, A., Madiong, B., & Almusawir, A. (2021). Pembentukan Daerah Otonom Pulau Sebatik Dalam Persfektif Keadilan. Jurnal Paradigma Administrasi Negara, 3(2), 138–143. https://doi.org/10.35965/jpan.v3i2.664
Christia, A. M., & Ispriyarso, B. (2019). Desentralisasi Fiskal Dan Otonomi Daerah Di Indonesia. Law Reform, 15(1). https://doi.org/10.14710/lr.v15i1.23360
Duri, R., & Rahmah, M. (2020). Evaluasi Pemekaran Daerah Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Kebijakan Pemerintah, 3(1), 43–52. website: http://ejournal/.ipdn.ac.id/JKP
Huda, N., & Heryansyah, D. (2019). Kompleksitas Otonomi Daerah Dan Gagasan Negara Federal Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 26(2), 238–258. https://doi.org/10.20885/iustum.vol26.iss2.art2
Indra, M. (2013). Konsep Penyelesaian Sengketa Perbatasan Antar Daerah Dikaitkan Dengan Pemekaran Daerah Di Indonesia, Disertasi, Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Bandung
Irianto, T. W., & Suranto, S. (2021). Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 14 tahun 2017 tentang Pemekaran Kelurahan Semanggi dan Kelurahan Kadipiro. Res Publica, 5(3), 366–380.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1252)
Santika, H., Santoso, B., & Mahmudi, H. (2018). Analisis Dampak Pemekaran Daerah Terhadap Kinerja dan Pemerataan Ekonomi di Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Ilmu Pemerintahan : Kajian Ilmu Pemerintahan Dan Politik Daerah, 3(1), 15–23. https://doi.org/10.24905/jip.v3i1.868
Sujianto, A., & Yuliani, F. (2018). Kebijakan Pemekaran Kecamatan Dan Pelayanan Masyarakat. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 15(1), 42–51. https://jiana.ejournal.unri.ac.id/index.php/JIANA/article/download/6777/6042
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 98, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4316)
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438).
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tabahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5332)
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5889).
Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Sinar Grafika, Jakarta, 2007.
Warassih, E. (2005). Pranata Hukum, Sebuah Telaah Sosiologis. Semarang: PT Suryandaru Utama
DOI: https://doi.org/10.26905/mlj.v2i2.7156
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 MLJ Merdeka Law Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
MLJ Merdeka Law Journal Postgraduate - University of Merdeka Malang Postgraduate Building, Terusan Dieng Street 62-64 | Other Link | Follow Us | |||||
|
MLJ Merdeka Law Journal This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |