Introduction of appropriate technology for SMEs of fish cracker in Gresik City

Mochamad Arif Zainul Fuad; Feni Iranawati; Hartati Kartikaningsih

doi:10.26905/abdimas.v7i1.5897

Introduction of appropriate technology for SMEs of fish cracker in Gresik City

Mochamad Arif Zainul Fuad, Feni Iranawati, Hartati Kartikaningsih

Abstract

This community service activity aims to improve the efficiency and competitiveness of Small, Micro, and Medium Enterprises (SMEs) of fish crackers in Pangkahkulon Village, Ujung Pangkah District, Gresik Regency through the introduction of appropriate technology or “Teknologi Tepat Guna” (TTG) in the form of an automatic cracker dough cutting machine. The problem experienced by community service partners is that the thickness of the crackers is not uniform and requires a long cutting time. Through this community service program, partners are provided with automatic cracker cutting machines. In contrast to the many different cutting machines on the market, this machine can directly cut 4-6 pieces at once in one cut, thus producing more slices and saving production time. The results of the practice of using this machine show that this machine can cut very well with a thickness of 1.5-4 mm according to the needs of partners. The thickness of the crackers produced is 2.5±0.3 mm and 2.9±0.3mm which is very in line with the partner's expectations, while if the partner cuts manually the slice thickness is 2.9±0.5 mm and 2.5±0.6mm. The use of this machine also cuts the time for cutting the cracker dough to less than half before, from 2 hours to 1 hour even with a larger amount of cracker dough. The application of appropriate technology can increase the quantity, quality and competitiveness of fish cracker SMEs in Pangkahkulon Village.

Keywords

Automatic cracker dough cutting machine, Appropriate technology, Fish cracker, Slice thickness

Full Text:

PDF

References

Agustina, T., & Saputro, D. D. (2018). Pengolahan kerupuk kulit ikan di kelurahan bulu lor kota semarang. Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi Dan Pembelajaran, 16(1), 113–118. https://doi.org/10.15294/rekayasa.v16i1.15097

Alfisah, E., Girda Ariani, G. M., & Rahmina Suryani, K. (2019). Pelatihan manajemen pemasaran dan pengolahan kerupuk ikan haruan sebagai usaha rumah tangga di Desa Cahaya Baru Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala. Prosiding Hasil-Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2019 Dosen-Dosen Universitas Islam Kalimantan, 26–36.

Chambers, R. (1994). The origins and practice of participatory rural appraisal. World Development, 22(7), 953–969.

Firdaus, M., & Intyas, C. A. (2020). Efisiensi kapasitas dan biaya produksi kerupuk ikan melalui penggunaan mesin pengadonan pada UKM Maharani. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 5(2), 185–191. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v5i2.1079

Fuad, M. A. Z., Iranawati, F., Kartikaningsih, H., & Rosalina, K. (2020). Peningkatan produksi dan kualitas produk unggulan kerupuk ikan Desa Pangkahkulon Kecamatan Ujung Pangkah-Gresik Jawa Timur. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 5(2), 203–209. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v5i2.1045

Hastuti, N. D., & Ruhibnur, R. (2016). Nugget dan kerupuk ikan tongkol sebagai alternatif usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Agromix, 7(1). https://doi.org/10.35891/agx.v7i1.706

Hendra, J., Elmas, S. H., & Tumini, T. (2018). Peningkatan produktivitas kelompok usaha krupuk kelor melalui teknologi tepat guna. JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 2(1), 131–138. https://doi.org/10.30595/jppm.v2i1.1803

Hudayana, B., made Kutanegara, P., Setiadi, S., Indiyanto, A., Fauzanafi, Z., Nugraheni, M. D. F., Sushartami, W., & Yusuf, M. (2019). Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk pengembangan Desa Wisata di Pedukuhan Pucung, Desa Wukirsari, Bantul. Bakti Budaya, 2(2), 3–16. https://doi.org/10.22146/bb.50890

Iranawati, F., Fuad, M. A. Z., & Kartikaningsih, H. (2017). Pemetaan potensi Desa Pangkahkulon, Kec. Ujung Pangkah- Kab. Gresik berbasis sistem informasi geografis. Laporan Akhir Program Doktor Mengabdi

Kurniasih, R. A., Fahmi, A. S., & Fitria, S. (2019). Peningkatan produktivitas dan mutu produk poklahsar pengolah kerupuk ikan di Kota Tegal dengan teknologi tepat guna. Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat, 436–441.

Lisnawaty, L., & Pratiwi, A. D. (2020). Pemberdayaan ibu-ibu nelayan dalam pengolahan dan pengembangan pangan di wilayah pesisir Kelurahan Talia Kecamatan Abeli Kota Kendari. Jurnal ANOA, 1(2), 92–98. https://doi.org/10.52423/anoa.v1i2.12278

Madona, P., & Arifulsyah, H. (2018). PKM Kelompok usaha kerupuk opak dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi serta perbaikan strategi pemasaran. Ikra-Ith Abdimas, 1(2), 52–62.

Margowati, S., Masithoh, R. F., & Dewi, V. S. (2018). Pengembangan agribisnis ikan tawar melalui penguatan Poktan/Pokdakan Desa Bojong, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Community Empowerment, 3(2), 71–75. https://doi.org/10.31603/ce.v3i2.2470

Mokhtar, A. (2019). Penerapan teknologi mesin pencetak kerupuk singkong pada kelompok industri kerupuk Dusun Ngandat Mojorejo Kota Batu. Prosiding SENTRA (Seminar Teknologi Dan Rekayasa), 5, 7–12. https://doi.org/10.22219/sentra.v0i5.3009

Mokhtar, A., & Kresno, M. A. (2010). Penggunaan mesin pemotong krupuk hemat energi untuk meningkatkan produksi dan kwalitas kerupuk rambak singkong. Jurnal Dedikasi, 7. https://doi.org/10.22219/dedikasi.v7i0.488

Munahar, S., Rusdjijati, R., Purnomo, T. A., & Hidayati, L. L. A. (2017). Perancangan mesin perajang kerupuk dan kulit ikan guna meningkatkan produktivitas kerja pengrajin produk ikan. The 6th URECOL, 39–44.

Octavia, A., Sriayudha, Y., & Perdana, A. (2018). Peningkatan daya saing produk unggulan daerah usaha kerupuk ikan di Kecamatan Pelayangan Seberang Kota Jambi. Prosiding PKM-CSR, 1, 1378–1386.

Octavia, A., Sriayudha, Y., Widiastuti, F., & Siregar, A. P. (2019). Pendampingan manajemen usaha dan penggunaan mesin pengering kerupuk di UKM Pelayangan Kota Jambi. Jurnal Inovasi, Teknologi Dan Dharma Bagi Masyarakat, 1(1),

Pakpahan, N., & Nelinda, N. (2019). Studi karakteristik kerupuk: pengaruh komposisi dan proses pengolahan. Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian, 1(1), 28–38.

Prasetyowati, D., Rasiman, R., & Minarti, I. B. (2019). Pemberdayaan masyarakat Desa Bendar Kecamatan Juwana Kabupaten Pati menuju desa sentra kerupuk ikan. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 25(2), 80. https://doi.org/10.24114/jpkm.v25i2.14593

Priyono, J., Tanaya, I. G. L. P., & Media, I. G. L. (2020). Diseminasi teknologi pembuatan kerupuk higienis di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Abdi Insani, 7(2), 132–138. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v7i2.333

Rahim, A. R., Bela, N. D., Mutmainnah, M., & Araswati, Z. (2019). Sosialisasi dan implementasi pembuatan krupuk ikan bandeng Desa Karanggeneng Kec. Karanggeneng Kab. Lamongan. DedikasiMU (Journal of Community Service), 1(1), 1. https://doi.org/10.30587/dedikasimu.v1i1.1083

Santosa, H., & Pranjoto, H. (2019). Teknologi tepat guna alat plate slicer sebagai upaya. Prosiding Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era Industri 4.0, 2, 332–339. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v2i0.550

Sarwono, E., Sutarmin, A., Ruhama’, U., Suwarni, L., & Selviana, S. (2018). PKM inovasi teknologi produksi olahan ikan pada Poklahsar Desa Kuala Secapah. JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK), 2(2), 27–34. https://doi.org/10.31284/j.jpp-iptek.2018.v2i2.307

Setyaningrum, A., & Hartanto, B. W. (2020). Peningkatan kapasitas istri nelayan dalam pengolahan hasil perikanan di Dusun Kuwaru Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Jurnal Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 4(2), 184–194. https://doi.org/10.20956/pa.v4i2.7740

Sriningsih, E., Santoso, E. B., & Supriyono, Y. (2017). Peningkatan kuantitas dan kualitas pemotongan kerupuk di Kelompok UKM Kerupuk Sidoarjo. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SENIAS) 2017 Universitas Islam Madura, 120–123.

Sudjadi, A. (2018). Perbaikan mutu proses dan peningkatan efisiensi bisnis pada industri kecil krupuk lele “Endul” di Desa Rejasari, Purwokerto Barat. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers ”Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VIII” 2018, 8(1).

Sukrie, A., & Nadia, L. (2010). Meningkatkan daya terima, preferensi dan keterpilihan produk krupuk ikan dan kerupuk udang sesuai segmentasi pasar. Prosiding Seminar Nasional Pangan Fungsional, 190–198.

Wahyuni, T., Nurliza, N., & Kurniati, D. (2017). Preferensi konsumen terhadap pembelian kerupuk ikan di Kota Sintang. Jurnal Social Economic of Agriculture, 6(1), 101. https://doi.org/10.26418/j.sea.v6i1.21592

Waluyo, E., & Fuad, M. A. Z. (2014). IbM Industri Rumah Tangga Kerupuk Ikan dan Udang di Kec. Ujung Pangkah, Gresik.

Wijaya, C. A., Sianto, M. E., & Santosa, H. (2019). Perancangan ulang alat pemotong kerupuk dengan menggunakan metode Triz (Teorija Rezhenija Izobretatelskih Zadach). Widya Teknik, 18(2), 64–70. https://doi.org/10.33508/wt.v18i2.2274

Yuliana, E., & Farida, I. (2010). Pendekatan partisipatif dalam pemecahan permasalahan aspek produksi dan pemasaran abon ikan (Kasus pada Kelompok Usaha Bersama Tenggiri Kabupaten Sukabumi). Jurnal Organisasi & Manajemen, 6(2), 132–145.

DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v7i1.5897