Counseling on homes and healthy lifestyles for Baduta Mothers in the stunting locus area

Kholis Ernawati, Yusnita Yusnita, Fathul Jannah, Melsya Halim Utami, Annisa Rahmatia, Chorunnisa Yaumal Akhir, Fitria Rizki

Abstract


Home and the residential environment are one of the risk factors for stunting. The level of knowledge determines residents' behavior, and knowledge is influenced by the exposure to information that a person receives. The purpose of community service activities is counseling about healthy homes and healthy behavior to Baduta mothers (children under two years) in the stunting locus, Langensari village, Pandeglang district. Extension activities were carried out on September 20, 2019, in Langensari village, Saketi District, Pandeglang Regency. Before the activity was carried out, the team carried out advocacy and licensing at the Saketi District Health Center and the Langensari Village Head. The method used in this activity is advocacy and socialization of activities and activities using extension media using posters and brochures. The target of the counseling is the Baduta mother. Participants will be assessed whether there is increased knowledge about healthy homes and healthy behavior before and after counseling (pre-post-test). The result of the educational activity was that the extension participants consisted of 39 Baduta mothers. The difference in the mean score of the pre-post-test was 0.821, and the extension activities could increase the participants' knowledge before and after counseling (p = 0.018).


Keywords


Education, Home environment, Occupant behaviour, Stunting

Full Text:

PDF

References


Adliyani, Z. O. N. (2015). Pengaruh perilaku individu terhadap hidup sehat. Jurnal Majority, 4(7), 109-114.

Budiastutik, I., & Rahfiludin, M. Z. (2019). Faktor risiko stunting pada anak di negara berkembang. Amerta Nutrition, 3(3), 122-129. http://dx.doi.org/10.20473/amnt.v3i3.2019.122-129

Budiman, B., & Riyanto, A. (2013). Kapita selekta kuesioner: Pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Herawati, H., Anwar, A., & Setyowati, D. L. (2020). Hubungan sarana sanitasi, perilaku penghuni, dan kebiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS) oleh ibu dengan kejadian pendek (stunting) pada batita usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Harapan Baru, Samarinda. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(1), 7-15. https://doi.org/10.14710/jkli.19.1.7-15

Hidayat, T. S., & Fuada, N. (2011). Hubungan sanitasi lingkungan, morbiditas dan status gizi balita di Indonesia (relationship between environmental sanitation, morbidity and nutritional status of under-five children In Indonesia). Nutrition and Food Research, 34(2), 223482.

Huddle, P. A. (2000). How to present a paper or poster. Journal of Chemical Education, 77(9), 1152. https://doi.org/10.1021/ed077p1152

Kemenkes RI. (2018). Buletin stunting. Kementerian Kesehatan RI, 301(5), 1163–1178.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Buku saku pemantauan status gizi tahun 2017. Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian PPN. (2018). Pedoman pelaksanaan intervensi penurunan stunting terintegrasi di kabupaten/kota. Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional.

Khairiyah, D., & Fayasari, A. (2020). Perilaku higiene dan sanitasi meningkatkan risiko kejadian stunting balita usia 12-59 bulan di Banten. Ilmu Gizi Indonesia, 3(2), 123-134. https://doi.org/10.35842/ilgi.v3i2.137

Kusumawati, E., Rahardjo, S., & Sari, H. P. (2015). Model pengendalian faktor risiko stunting pada anak bawah tiga tahun. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 9(3), 249-256. http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v9i3.572

Lawaceng, C., & Rahayu, A. Y. S. (2020). Tantangan pencegahan stunting pada era adaptasi baru “New Normal” melalui pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Pandeglang. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 9(3), 136-146. https://doi.org/10.22146/jkki.57781

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan & ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahmah, U. D. M. N. (2015). Hubungan karakteristik kepala keluarga dengan rumah sehat di Desa Duwet Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Doctoral Dissertation. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Soeracmad, Y. S. Y. (2019). Hubungan sanitasi lingkungan rumah tangga dengan kejadian stunting pada anak balita di Puskesmas Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2019. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 138-150. http://dx.doi.org/10.35329/jkesmas.v5i2.519

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2017). 100 kabupaten/kota prioritas untuk intervensi anak kerdil (stunting). Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2018). 100 kabupaten/kota prioritas untuk intervensi anak kerdil (stunting). Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

UNICEF. (2013). Improving child nutrition: The achievable imperative for global progress., Division of Communication. UNICEF.

Utami, R. P., Suhartono, S., Nurjazuli, N., Kartini, A., & Rasipin, R. (2013). Faktor lingkungan dan perilaku yang berhubungan dengan kejadian stunting pada siswa SD di wilayah pertanian (Penelitian di Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 12(2), 127-131. https://doi.org/10.14710/jkli.12.2.127%20-%20131




DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v7i1.6259

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by

width="150"

Garuda - Garba Rujukan Digital

SINTA - Science and Technology Index

Index of /public/site/images/septi

 Index Copernicus International (ICI)

Tools:

Turnitin

crossref

Mendeley

Supported By:

Universitas Merdeka Malang




Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang

Mailing Address:

Address: Jl. Terusan Raya Dieng No. 62-64, Malang, Indonesia, 65146
Phone/Fax: +62341-5080008
Email: abdimas@unmer.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.