Motivasi dan citra destinasi terhadap keputusan berkunjung wisatawan petik apel mandiri Kota Batu

Authors

  • Angela Valentina Permata Pristifa Program Studi D-IV Destinasi Wisata
  • Estikowati Estikowati Program Diploma Kepariwisataan Universitas Merdeka Malang
  • Anisa Zuhria Sugeha Program Diploma Kepariwisataan Universitas Merdeka Malang
  • Ayu Fitriatul 'Ulya Program Diploma Kepariwisataan Universitas Merdeka Malang
  • Rhiza Eka Purwanto Program Diploma Kepariwisataan Universitas Merdeka Malang

Keywords:

Motivasi Wisatawan, Citra Destinasi, Keputusan berkunjung wisatawan

Abstract

Berwisata adalah salah satu pilihan terbaik mengurangi kejenuhan kesibukan sehari-hari. Kota Batu Jawa Timur adalah salah satu kota yang kaya akan tempat wisata, wisata buatan maupun wisata alam. Petik Apel Mandiri adalah satu dari destinasi wisata di Kota Batu. Dengan mengusung konsep wisata kebun, wisatawan dapat menikmati alam, mengkonsumsi langsung buah yang dipetik di kebun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan citra destinasi terhadap keputusan berkunjung wisatawan Petik Apel Mandiri Kota Batu. Penelitian menggunakan metode kuantitatif melalui penyebaran kuesioner. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling diperoleh 97 responden melalui rumus Cochran. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan motivasi dan citra destinasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung wisatawan ditunjukkan dengan hasil sebesar 72,5% dan motivasi adalah variabel paling berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung wisatawan Petik Apel Mandiri Kota Batu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Batu, D. P. (2022). Data Kunjungan Wisatawan 2022. Dipetik 2022, dari Disparta Kota Batu: disparta.batukota.go.id BPS. (2020). Jumlah Pengunjung Objek Wisata dan Wisata leh-oleh menurut Tempat Wisata di Kota Batu. 2020: Badan Pusat Statistik .

Croy, G. (2014). Tourism, Image and The Media, Teaching The Relationship. Busecu.Monash.Edu. Danang, S. (2013). Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung : PT. Refika Aditama Anggota Ikapi.

Esichaikul, R. (2012). Travel Motivations, Behaviour adn Requirements of Europian senior tourist to thailand. Pasos. Revista De Turismo Y Patrimonio Cultura, 47- 58.

Fandeli, C. (2001). Dasar-dasar Managemen Kepariwisataan Alam. Yogyakarta: Liberty.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program, IBM SPSS . Semarang: Badan Penerbit.

Hadinoto, K. (1996). Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata. Jakarta: Universitas Indonesia .

Hailin, Q., Hyunjung, L., & Hyunjung, H. (2010). A Model of Destination Branding : Integrating the concepts of the branding and destination image. Tourism Management 32(2), 465-476.

Handayani, R. (2020). Metodologi Penelitian Sosial . Yogyakarta : Grafika .

Hanif, A. (2016). Pengaruh Citra Destinasi Terhadap Kepuasan Wisatawan serta Dampaknya terhadap Loyalitas Wisatawan (Studi pada wisatawan nusantara yang berkunjung ke Kota Batu). Jurnal Administrasi Bisnis.

Hidayah, N. (2019). Pemasaran destinasi pariiwisata . Bandung: Alfabeta. Jalivand, M. R., & Samiei, N. (2012). The Effect of Word of Mouthon Inbound Tourists' Decision for Traveling to Islamic Destinations (The Cas of Isfahan as a Tourist Destination in Iran). Journal of Islamic Marketing, 32(1) 12-21. Kemenparekraf. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Dipetik 6 Tuesday, 2023, dari JDIH KEMENTRIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF: dih.kemenparekraf.go.id/katalog-1- produk-hukum

Kennedy, J. E. (2009). Managemen Event. Jakarta : PT. Bhuana Ilmu Populer. KominfoProvJatim. (2009, June 26). Kota Batu Diusulkan Berganti Menjadi Kota Wisata Batu. Dipetik June 8, 2023, dari Kominfo.JatimProv.go.id: https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/17585 Kotler, P. (2002). Marketing Management, Milenium Edition. USA: Pearson Custom Pubishing.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). Principles of Marketing 12th Edition . London: Pearson Education Limited.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Managemen 15th Edition . Inc: Pearson Education. Lastari, P. D. (2019). Pengaruh Motivasi wisatawan terhadap keputusan berkunjung ke Kampung Kapitan Palembang . http://eprints.polsri.ac.id/7357/. Lopes. (2011). Destination Image: Origins, Developments, and Implications. Revista de Turismo y Patriminio Cultural, 305-315.

Maulidiya, D. R., & Muksin. (2018, April 18). Pengaruh Motivasi Terhadap Keputusan Berkunjung WIsatawan Di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya. Dipetik June 08, 2023, dari Repository.ub.ac.id: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9560/

Mc Donald, F. J. (1959). Educational Psychology. Tokyo : Overseas Publication, 77. McIntosh, R. (1977). Karakteristik WIsatawan. Dalam I. G. Pitana, Sosiologi Pariwisata (hal. 58). Yogyakarta: Penerbit Andi.

Melati, B. C. (2020). Keterlibatan Masyarakat Dalam Pengelolaan Agrowisata di Desa Tulungrejo Kota Batu (Studi : Top APel Mandiri). Jurnal Destinasi Pariwisata Vo l8 No 1. Meyers, K. (2009). Pengertian Pariwisata . Jakarta : Unesco Office .

Muljadi, A., & Warman, H. A. (2014). Kepariwisataan dan Perjalanan. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.

Pitana, I. G., & Gayatri, I. P. (2005). Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: CV. ANDI. Prawira, D. (2023, January 25). Universitas Padang Reposity. Dipetik June 8, 2023, dari Junral Pendidikan Tambusai: http://repository.unp.ac.id/42016/

Prayogo, R. R. (2018). Perkembangan Patiwisata Dalam Perspektif Pemasaran. Jakarta : Bitread Publishing.

Purwanto. (2018). Teknik Penyusunan Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas. Magelang : Staia Press.

Published

2025-04-24

How to Cite

Pristifa, A. V. P., Estikowati, E., Sugeha, A. Z., ’Ulya, A. F., & Purwanto, R. E. (2025). Motivasi dan citra destinasi terhadap keputusan berkunjung wisatawan petik apel mandiri Kota Batu. Jurnal Pariwisata Tourista, 5(1). Retrieved from https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jt/article/view/13500

Issue

Section

Articles