PENGUKURAN LOW WATER SPRING (LWS) DAN HIGH WATER SPRING (HWS) LAUT DENGAN METODE BATHIMETRIC DAN METODE ADMIRALTY

Authors

  • Nila Kurniawati Sunarminingtyas Universitas MaChung Malang

DOI:

https://doi.org/10.26905/jtmi.v3i1.1247

Keywords:

bathimetric, admiralty

Abstract

Pembangunan daerah pantai tidak terlepas dari sifat perarairan di daerah tersebut. Pengamatan pasang surut dilakukan untuk memperoleh data sifat dan fenomena perairan yang berbeda-beda di tiap tempat, tergantung topografi, letak geografis, dan sifat masing-masing lautan maupun karakteristik tempat tersebut.

References

Badan Pusat Statistik Kutai Kartanegara, Kecamatan Kota Bangun Dalam Angka, 2011

Badan Pusat Statistik Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Kartanegara, 2011

Cetin M. et al (2009) Investigation on Accuracies of Real Time Kinematic GPS for GIS

Milbert, D.G., and Hess, K.W., 2001, Combination of topography and bathymetry through application of calibrated vertical datum transformations in the Tampa Bay region, in Proceedings, Coastal GeoTools ’01, Charleston, South Carolina, January 8-11, 2001 (CD-ROM), NOAA/CSC/20114-CD, NOAA Coastal Services Center, Charleston, South Carolina.

Soewarno, 1995, Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data Jilid 1, NOVA, Bandung.

Thurman, H. V. (1997), Introductory Oceanography, New Jersey, USA: Prentice Hall College

Andrews (2001) NAVSTAR dari

http://www.spaceandtech.com/spacedata/constellations/navstar-gps_consum.shtml

Arzu E. et al (2004) Mapping the Sea Bottom Using RTK GPS and Lead-Line in Trabzon Harbor dari http://www.fig.net/pub/athens/papers/wsh3/WSH3_4_Ererer_Gokalp.pdf

http://www.mdpi.com/2072-4292/1/1/22/pdf

Downloads

Published

2017-05-01

Issue

Section

Articles