Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Wisata Kerajinan Tangan di Dusun Rejoso Kota Batu
Abstract
Kearifan lokal yang baru pada masyarakat Jawa di Dusun Rejoso terbentuk daripenyesuaian kearifan lokal yang lama tehadap globalisasi yang salah satunya berdampakke ekonomi. Dampak globalisasi menyebabkan segala aspek kehidupan terpengaruhi,sistem ekonomi, budaya dan lingkungan hidup manusia. Hal tersebut menyebabkankearifan lokal yang berlaku dalam masyarakat mulai terkikis. Masyarakat memiliki tradisiyang dikenal sebagai ada kedaerahan (kearifan lokal) yang merupakan symbolkebangsaan, akan tetapi hampir tidak lagi makna yang berarti di era globalisasi. Tujuan utama dari kajian ini adalah mendeskripsikan kearifan kampung kerajinan tangan diDusun Rejoso. Penelitian kearifan lokal menggunakan metode kualitatif denganwawancara dan dan survey melui pendekatan studi naratif yaitu penceritaan kembalicerita tentang pengalaman individu, atau progresif-regresif, di mana peneliti memulaidengan suatu peristiwa penting dalam kehidupan sang partisipan. Pengumpulandatanya dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi kemudian dianalisisuntuk mendapatkan gambaran dan kesimpulan yang dapat menjawab permasalahandan mencapai tujuan penelitian. Dusun Rejoso secara langsung dan tak langsungmemunculkan identitas dan tradisi baru dan berjalan dengan tradisi yang lama secaraberiringan. Terbentuknya kearifan lokal yang baru dari dampak globalisasi yaitu HomeIndustry karena untuk menaikkan taraf hidup warga.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alphilia, Anna. 2015. Upacara Kesripahan Adat Jawa Di Banjarsari, Surakarta. Institut Seni Indonesia:Surakarta.
Arnold F et all. 1975. The Value of Children a Cross-National Study Vol.1 Introduction and ComparativeAnalysis. Honolulu, Hawaii,East West Population Institute.
Barnadib, Imam., Filsafat Pendidikan, Yogyakarta:Adicita Kaiya Nusa: 2002
Departemen Sosial RI. 2006. Memberdayakan Kearifan Lokal bagi Komunitas Adat Terpencil.
Hoffman LW. 1973. A Psychological Perspective On The Value Of Children to Parents. Concept and Measures dalam J Fawcet (ed) Psychological Perspectiveon Population.
Ife, Jim. 2002. Community Development : Community – based alternatives in an age of globalization. Australia: Pearson Education.
Indeswari, A., Antariksa, Pangarsa, G.W., Wulandari,L.D. (2013). Dinamika dalam pemanfaatan Ruang Bersama Pada Permukiman Madura Madalungan Di Baran Randugading Malang. Arskon Jurnal Arsitektur Dan Kontruksi.
Nasruddin, Nawir. 2014. Aspek Gender Arsitektur Rumah Adat Karampuang Di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah Seri Ilmu Teknik. Program Pascasarjana Univ.Hasanuddin: Makassar
Sartini. 2004. Menggali Kearifan Lokal Nusantara: Sebuah Kajian Filsafat., Jurnal Filsafat.
Sukamto, Andreas. 2014. KONTRIBUSI PEKERJA PEREMPUAN TERHADAP PEMBENTUKAN PENDAPATAN KELUARGA; Studi Kasus: Pekerja Perempuan Industri Kerajinan Gerabah di Pedukuhan Kajen, Desa Bangun Jiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY. Universitas Atma Jaya: Yogyakarta.
Triyadi, Sugeng, Iwan Sudradjat dan Andi Harapan. 2010. Kearifan Lokal pada Bangunan Rumah Vernakular di Bengkulu dalam Merespon Gampa; Studi Kasus: Rumah Vernakular di Desa Duku
Ulu. Local Wisdom Vol. II, No. 1, hal: 1-7 Wiriaatmadja, S., 1981. Pokok-pokok Sosiologi Pedesaan.Jakarta : C.V. Tasaguna Zulkarnain, A.Ag., & Febriamansyah, R. 2008. Kearifan Lokal dan Pemanfaatan dan Pesisir., Jurnal Agribisnis Kerakyatan, 1.
DOI: https://doi.org/10.26905/lw.v9i1.1862
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by:
Index Copernicus International (ICI)
Tools:
In collaboration with:
|
Local Wisdom Scientific Online Journal (LWSOJ) Center for Local Wisdom Studies of University of Merdeka Malang (Pusat Studi Kearifan Lokal Universitas Merdeka Malang) Department of Architecture Mailing Address: Address: Jl. Puncak Jaya No. 36, Malang, Indonesia, 65146 Email: [email protected]This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |