Email this article 
Reformulasi Pengaturan Leniency Program dalam Hukum Persaingan Usaha Indonesia (Perbandingan Leniency Program Di Brazil)
Abstract
This paper is motivated by the inclusion of problems regarding the Leniency Program in the RUU tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha yang Tidak Sehat. The main cartel characteristic is the high level of confidentiality. Closed information for outsiders, and communication made secretly. Based on fact, KPPU is having trouble to obtain direct evidence. Therefore, to overcome this matter, during this KPPU Decision in cartel case, KPPU uses indirect evidence some of the decisions are canceled District Court and / or Supreme Court, on the one hand there are also strengthened by District Court and / or Supreme Court. Brazil is a country in Latin America that has a successful Leniency Program. The purpose of this paper by knowing the Leniency Program setting in Brazil, can be used as reference in the renewal of business competition law in Indonesia.
How to cite item: Monica, D., Widhiyanti, H., & Kusumadara, A. (2018). Reformulasi Pengaturan Leniency Program dalam Hukum Persaingan Usaha Indonesia (Perbandingan Leniency Program Di Brazil). Jurnal Cakrawala Hukum, 9(2), 117-126. doi:https://doi.org/10.26905/idjch.v9i2.2725
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Brazilian Antitrust Law No. 8884 of June 11, 1994.
HIR/RBg.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 04 Tahun 2010 tentang Pedoman Pasal 11 tentang Kartel.
Law No. 10149 of 21 th of December 2000.
Law No. 12,529 of November 30, 2011.
Maria, Anna dan Tri Anggraini. 2011. Penggunaan Analisis Ekonomi dalam Mendeteksi Kartel Berdasarkan Hukum Persaingan Usaha. Jurnal Persaingan Usaha KPPU. Edisi 4.
Muladi dan Barda Nawawi. 2005. Teori-Teori dan Kebijakan Pidana. Bandung. Alumni.
Munalidya, Riris. Bukti Tidak Langsung (Indirect Evidence) dalam Penanganan Kasus Persaingan Usaha, Jurnal Persaingan Usaha, Edisi 5 Tahun 2011.
OECD. 2006. Prosecuting Cartels Without Direct Evidence. https://www.oecd.org/daf/competition/prosecutionandlawenforcement/37391162.pdf, (online), 23 Maret 2018.
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 03 Tahun 2005 tentang Tata Cara Pengajuan Keberatan Terhadap Putusan KPPU.
Putusan KPPU No. 04 Tahun 2016 tentang Kartel Yamaha dan Honda.
Putusan KPPU No. 08 Tahun 2014 tentang Kartel Ban.
Putusan KPPU No. 10 Tahun 2015 tentang Kartel Daging Sapi Impor.
Putusan KPPU No. 17 Tahun 2010 tentang Kartel Obat Hipertensi.
Putusan KPPU No. 24 Tahun 2009 tentang Kartel Minyak Goreng.
Putusan KPPU No. 25 Tahun 2009 tentang Kartel Fuel Surcharge.
Putusan Mahkamah Agung No. 613 K/Pdt.Sus/2011.
Putusan Mahkamah Agung Nomor 294 K/Pdt.Sus/2012.
Putusan Mahkamah Agung Nomor 582/K/PDT.SUS/2011.
Putusan PN Jakarta Pusat No. 05/Pdt.KPPU/2010/PN.JKT.PST.
Putusan PN Jakarta Pusat Nomor 02/KPPU/2010/PN. JKT.PST.
Putusan PN Jakarta Pusat Nomor 03/KPPU/2010/PN.JKT.PST.
Rachman, Miftahur. Leniency Program Sebagai Upaya Memberantas Kartel dalam Hukum Persaingan Usaha di Indonesia, Jurnal Business Law Review, Volume 3.
Saputri, Alia. 2010. KPPU & OECD KPC Workshop: Workshop on Cartel and Market Definition. Majalah Kompetisi. Edisi 22. Tahun 2010.
Secretariat of Economic Law Antitrust Division Council for Economic Defense. 2009. Fighting Cartels: Brazil’s: Leniency Program. Secretariat of Economic Law, Antitrust Division Council of Economic Defense.
Sukarmi, Pembuktian Kartel dalam Hukum Persaingan Usaha, Jurnal Persaingan Usaha KPPU, Edisi 6 Tahun 2011.
Undang-Undang 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha yang Tidak Sehat.
Usman, Rachmadi. 2013. Hukum Persaingan Usaha di Indonesia. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
Yani, Ahmad. 2013. Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang Responsif. Jakarta. Konstitusi Press.
DOI: https://doi.org/10.26905/idjch.v9i2.2725
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Cakrawala Hukum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Cakrawala Hukum |
