Politik hukum revisi undang-undang KPK yang melemahkan pemberantasan korupsi
Abstract
This writing discusses the substance of the revision of law number 30/2002 about commission for the eradication of corruption (KPK). The problem that occurs is that the revision of the law actually weakens the KPK and sides with criminal acts of corruption. This paper aims to understand and understand about how the provisions of the revision of the KPK law are actually out of their noble objectives as a political political choice that will strengthen the eradication of corruption in Indonesia. The author uses the normative legal research method with the analysis approach to the legislation and the ruling of the constitutional court. This paper produces research that the KPK should be strengthened by presenting revisions to the law in favor of improving performance and not on things that actually appear to weaken the KPK.
How to cite item: Yulianto, Y. (2020). Politik hukum revisi undang-undang KPK yang melemahkan pemberantasan korupsi. Jurnal Cakrawala Hukum, 11(1), 111-124. doi:https://doi.org/10.26905/idjch.v11i1.4049
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ackerman, Bruce Ackerman. The New Separation of Powers. Journal Harvard Law Review. Vol. 113, Januari Tahun 2000.
Anggoro, S. (2019). Politik Hukum: Mencari Sejumlah Penjelasan. Jurnal Cakrawala Hukum, 10(1), 77-86. doi:10.26905/idjch.v10i1.2871.
Ardiansyah, D. (2017). Pencabutan hak untuk memilih dan dipilih bagi terpidana tindak pidana korupsi. Jurnal Cakrawala Hukum, 8(2), 139-148. doi:10.26905/idjch.v8i2.1802.
Asshiddiqie, Jimly. 2006. Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi. Jakarta. Sekretaris Jenderan dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI.
Bintoro, Sutarno dan Jhonson Ridwan Ginting. 2014. Profil Lembaga Anti Korupsi Berbagai Negara. Jakarta. Komisi Pemberantasan Korupsi.
Febridiansyah. 2014. Panduan Bantuan Hukum di Indonesia. Jakarta. Yayasan Obor Indonesia.
Harun, Refly. 2010. Menjaga Denyut Konstitusi: Refleksi Satu Tahun Mahkamah Konstitusi. Jakarta. Konstitusi Pers.
Indrayana, Denny. 2016. Jangan bunuh KPK. Malang. Intrans Publishing.
Ismail Haris, Kedudukan KPK Dalam Sistem Ketatanegaraan Dalam Perspektif Teori The New Separation of Power (Kritik Atas Putusan Mahkamah Konstitusi No. 36/PUU-XV/2017 dan No. 40/PUU-XV/2017) Jurnal Jurisprudentie. (2018).
Mahfud MD. 2006. Membangun Politik Hukum Menegakan Konstitusi. LP3ES.
Sitompul, Josua. 2012. Cyberspace, Cybercrimes, Cyberlaw : Tinjauan Aspek Hukum Pidana. Jakarta. Tatanusa.
Sulistia, Teguh dan Aria Zurnetti. 2011. Hukum Pidana Horizon Baru Pasca Reformasi. Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Supriyadi, S. (2017). Peran DPRD dalam pencegahan korupsi kolusi dan nepotisme di daerah. Jurnal Cakrawala Hukum, 6(2), 228-238. doi:10.26905/idjch.v6i2.1458.
Syaukani, Imam dan A. Ahsin Thohari. 2007. Dasar-Dasar Politik Hukum. Jakarta. Rajagrafindo.
Tauda, A. Gunawan. 2012. Komisi Negara Independen – Eksistensi Independent sebagai Cabang Kekuasaan baru dalam Sistem Ketatanegaraan. Jakarta. Genta Press.
Sugiarto, T. (2013). Peranan komisi pemberantasan korupsi (KPK) dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia. Jurnal Cakrawala Hukum, 18(2). doi:10.26905/idjch.v18i2.1123.
William F. Fox Jr, Understanding Administrative Law, (Matthew Bender & Company, Inc., a member of the LexisNexis Group, 2000).
DOI: https://doi.org/10.26905/idjch.v11i1.4049
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Cakrawala Hukum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Cakrawala Hukum This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |